Sabtu, 07 Januari 2023 - 22:26 WIB
Model Indonesia Ayu Gani.(Istimewa)
Artikel.news, Jakarta - Model cantik Indonesia Ayu Gani berbagi cerita tentang perjuangannya sebagai model, sampai akhirnya ia bisa menjadi juara Asia's Next Top Model tahun 2015.
Dalam program talkshow The Where Next Club yang digagas oleh Glenfiddich, Ayu Gani menceritakan pengalamannya terjun di industri fesyen serta dunia modeling, sampai akhirnya bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Asia's Next Top Model tahun 2015.
Sebelum menjuarai Asia's Next Top Model tahun 2015, Ayu Gani mengikuti kontes Wajah Femina tahun 2011. Saat itu ia meraih penghargaan sebagai The Most Favorite.
"Awal mula aku ke model tidak disengaja. Karena ibuku membujuku ikut kontes model yang disponsori oleh majalah terkemuka pada 2011," kata Ayu Gani kepada Rory Asyari, dalam program The Where Next Club, yang dilansir dari Wartakotalive.com, Sabtu (7/1/2023).
Wanita berusia 31 tahun ini sempat tak percaya diri terjun di dunia modeling, karena ia merasa dirinya tomboy, tak pernah menggunakan kosmetik, tidak tahu fesyen, dan tak pernah mengenakan sepatu hak tinggi.
"Aku merasa terdorong karena ibuku sih yang sangat mendukungku mengejar karir sebagai model. Justru aku heran kenapa bisa mendapatkan The Most Favorite di kontes itu," ujarnya.
Setelah mengikuti kontes kecantikan, wanita kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 13 Agustus 1991, ini mulai sibuk berkarier di dunia modeling dengan melakukan pemotretan, acara mode, hingga memulai debutnya di Jakarta Fashion Week.
Kemudian, Gani membangun reputasi untuk dirinya sendiri dan memperluas kariernya di luar model seperti menciptakan konten, menjadi pembicara pada acara motivasi, dan membimbing model yang bercita-cita tinggi.
"Kemudian masuk lah pesan masuk di email, undangan casting model Asia’s Next Top Model Oktober 2012. Aku kasih tau ibuku, dan beliau mendorongku untuk menghadiri undangan tersebut," jelasnya
Ayu Lestari Putri Gani pun mengikuti Asia's Next Top Model. Dengan usaha yang keras, ia berhasil menjadi juara.
"Jujur ikut Asia's Next Top Model ini spontan banget. Ketika menang, aku kaget ternyata akan memiliki dampak yang begitu signifikan pada kehidupan dan karierku," terangnya.
Meski telah sukses, Ayu Gani tentu memiliki hambatan, yakni sempat tak cocok dengan kehidupan di dunia modeling, serta sempat ditolak dari sebuah agensi.
"Tapi aku tidak nyerah. Karena sudah nyemplung aku berusaha untuk konsisten sampai sekarang. Aku bersyukur karierku bisa mencapai internasional," katanya.
Bagi Ayu Gani, berhasil menjuarai Asia's Next Top Model tahun 2015 adalah puncak kariernya sebagai model karena bisa bekerja sampai keliling dunia.
"Saya selalu bertanya pada diri sendiri, 'Apa lagi yang ingin saya lakukan?' Setelah itu, dimana selanjutnya? Kita bisa mendapatkan banyak informasi di sana, jadi saya percaya di situlah semuanya dimulai," katanya.
Ayu Gani pun saat ini terus berkarier di dunia modeling dengan menjadi konsultan permodelan untuk para model di Indonesia.
Tak hanya itu saja, Ayu Gani juga membuat sekolah model sebagai baktinya dengan dunia modeling di Indonesia.
"Aku ingin memberikan aspirasi tentang bagaimana rasanya menjadi seorang model ternama, kepada mereka yang memiliki cita-cita tinggi dan ingin bekerja di industri ini," ujar Ayu Gani.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |