Senin, 14 Juni 2021 - 17:41 WIB
Artikel.news, Bucharest - Selebrasi gol ketiga Austria ke gawang Makedonia Utara memicu kontroversi. Kapten Timnas Austria David Alaba pun langsung membungkam dengan mencekik mulut si pencetak gol, Marko Arnautovic.
Dilansir dari Detik.com, Senin (14/6/2021), Austria meraih kemenangan perdana di Grup C Piala Eropa 2020, Minggu (13/6/2021) malam. Das Team menang 3-1 pada laga yang berlangsung di National Arena, Bucharest, itu.
Stefan Lainer membawa Austria memimpin di menit ke-18, sebelum dibalas Makedonia Utara via gol Goran Pandev 10 menit kemudian. Austria menambah dua gol tambahan di paruh kedua melalui Michael Gregoritsch (78') dan Arnautovic (89').
Insiden terjadi di lapangan ketika Marko Arnautovic merayakan gol. Pemain berdarah Serbia itu terekam kamera berteriak ke arah pemain Makedonia Utara dan penggemar di tribun.
Tidak hanya berteriak, Arnautovic bahkan kedapatan mengeluarkan kata-kata kotor. Striker berusia 32 tahun tersebut memaki-maki dalam bahasa Serbia, 'Jebem sam ti majku Šiptarsku', yang memiliki makna rasisme.
'Šiptarsku' dalam bahasa Serbia merupakan cercaan rasis yang merendahkan kelompok etnis Albania. Negara Makedonia Utara banyak diisi suku bangsa Albania, terutama yang datang sebagai pengungsi pada Perang Kosovo 1998-1999 yang melibatkan etnis Serbia dengan Albania.
Cacian rasisme Arnautovic kepada pemain dan penggemar Makedonia Utara direspon kapten Austria, David Alaba. Eks bintang Bayern Munich itu berupaya mencekik mulut Arnautovic, supaya tidak berkata-kata kasar lagi.
Alaba angkat suara terkait aksi yang dilakukan Marko Arnautovic. Dia menyebut kompatriotnya itu meluapkan emosi karena kesal tidak bermain penuh dan hanya diturunkan sebagai pemain pengganti.
"Jelas bahwa dia tidak 100 persen puas, kami para pemain selalu ingin bermain. Namun, anda sudah melihat karakter dia seperti apa," kata David Alaba, dilansir dari Kicker.
"Dia tampil dan langsung memberikan 100 persen. Itu sebabnya saya memandangnya positif. Dia selalu ada untuk tim, bahkan ketika pelatih bilang kepadanya kalau dirinya hanya akan duduk di bangku cadangan," ujarnya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |