Jumat, 07 November 2025 - 14:16 WIB
Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten pasangkayu dalam rangka penyerahan nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pasangkayu tahun anggaran 2026, Kamis (6/11/2025).

Artikel.news, Pasangkayu - Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten pasangkayu dalam rangka penyerahan nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pasangkayu tahun anggaran 2026, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPRD Pasangkayu dan dihadiri oleh, Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, anggota DPRD Pasangkayu, para unsur forum pimpinan daerah Kabupaten Pasangkayu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu, para asisten, staf ahli, kepala dinas, kepala badan, kepala kantor, serta kepala bagian lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu.
Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, menyampaikan penyusunan APBD tahun 2026 merupakan bagian penting dari upaya untuk melanjutkan Pembangunan Daerah yang berkelanjutan, sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Pasangkayu tahun 2026, yaitu "Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan lnfrastruktur Berkelanjutan".
Tema ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten pasangkayu tahun 2025-2029.
"Nota keuangan APBD tahun 2026 ini disusun berdasarkan Permendagri nomor 14 tahun 2025 tentang pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026. Dengan mengacu pada kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS)," kata Wabup Herny.
Secara umum, pendapatan daerah pada APBD tahun 2026 direncanakan sebesar, Rp. 669.176.634.174. (Enam ratus enam puluh sembilan milyar seratus tujuh puluh enam juta enam ratus tiga puluh empat ribu seratus tujuh puluh empat rupiah. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp. 678.620.819.304. (Enam ratus tujuh puluh Delapan Milyar enam ratus dua puluh juta delapan ratus sembilan belas ribu tiga ratus empat rupiah. Sehingga terdapat defisit sebesar Rp. 9.444.185.130 (Sembilan milyar empat ratus empat puluh empat juta seratus delapan puluh lima ribu seratus tiga puluh rupiah. Yang akan ditutup melalui perkiraan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya.
Adapun belanja daerah diarahkan untuk mendukung 7 (Tujuh) program prioritas pembangunan daerah yaitu:
1. Peningkatan kualitas pembangunan manusia.
2. Penguatan struktur perekonomian daerah.
3. Perluasan aktivitas ekonomi produktif dan berdaya saing.
4. Penguatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
5. Pengurangan kesenjangan di perdesaan.
6. Penguatan kualitas lingkungan hidup.
7. Perbaikan tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik.
Seluruh kebijakan anggaran tersebut diharapkan dapat memperkuat pondasi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat pencapaian Visi "Pasangkayu yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
"Kami menyadari bahwa penyusunan APBD ini belum sepenuhnya sempurna oleh karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan, masukkan, dan kerja sama dari segenap anggota DPRD serta seluruh pemangku kepentingan agar APBD tahun 2026 dapat ditetapkan tepat waktu dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, serta berorientasi pada hasil yang nyata bagi masyarakat," harap Herny.
| Laporan | : | Cullank |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |