Artikel.news, Parepare -- Wali Kota Parepare, Tasming Hamid didampingi Wakil Wali Kota Hermanto melepas resmi Tim Pasar Murah Ramadan 1446 Hijriah di Kebun Raya Jompie, Parepare, Kamis (6/3/2025).

Pasar Murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan ini akan menyasar 22 Kelurahan di Parepare, dengan menyentuh total 2.500 KK penerima manfaat. 

Wali Kota Tasming Hamid berharap Pasar Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, dengan mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah terkangkau. "Semoga bermanfaat, dan benar-benar tepat sasaran, menyentuh masyarakat yang memang layak dibantu," harap Tasming. 

Kepala Dinas Perdagangan Hj Andi Wisnah mengemukakan, Pasar Murah ini diharapkan dapat mengendalikan inflasi, dan menjaga kestabilan harga khususnya selama Ramadan.

"Melalui Pasar Murah ini, pemerintah memberikan subsidi pada beberapa komoditas agar dapat dijual dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat," ujar Wisnah. 

Komoditas yang disubsidi dalam paket Pasar Murah ini antara lain, beras (5 kg) dari harga awal Rp69.500, subsidi Rp25.000, harga setelah subsidi Rp44.500.

Gula pasir (2 kg) dari harga awal Rp35.600,
subsidi Rp14.000, harga setelah subsidi Rp21.600.

Minyak goreng (2 liter) dari harga awal Rp36.200, subsidi Rp14.000, harga setelah subsidi Rp22.200.

Tepung terigu (1 kg) dari harga awal Rp10.500, subsidi Rp5.000, harga setelah subsidi Rp5.500.

Susu kaleng (1 kaleng) dari harga awal Rp10.500, subsidi Rp5.500, harga setelah subsidi Rp5.000.

Total nilai subsidi yang dikucurkan pemerintah melalui Pasar Murah ini mencapai Rp158.750.000, dengan 2.500 kepala keluarga (KK) sebagai penerima manfaat dari 22 Kelurahan di Parepare.

Hadir dalam pelepasan Tim Pasar Murah, jajaran Forkopimda, Sekda Muh Husni Syam, Asisten I Dede Harirustaman, Asisten II A Ardian Asyraq, Asisten III EW Ariyadi, Kepala Dinas Perdagangan Andi Wisnah, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas Kominfo M Anwar Amir, Kepala Dinas PKP Wildana, jajaran Kepala SKPD lainnya, para Camat dan Lurah, serta masyarakat penerima manfaat.