Selasa, 17 September 2024 - 11:12 WIB
H Bakhtiar Syarifuddin (HBS)
Artikel.news, Parepare -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel didesak untuk menunda pelantikan Pj Wali Kota Parepare sampai kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat Parepare kembali normal.
Hal ini diingatkan tokoh masyarakat Parepare, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) menyikapi dinamika dan gelombang aksi penolakan pergantian Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali oleh beberapa elemen masyarakat dan para elite partai politik.
"Kalau mau kondusif solusinya tunda pelantikan Pj Wali Kota. Karena ada reaksi penolakan masyarakat yang pemicunya adalah beredarnya SK pergantuan Pj Wali Kota secara tiba-tiba," ingat HBS, Selasa (17/9/2024).
HBS menekankan, konsentrasi saat ini sementara menghadapi tahapan Pilkada, tentu pemimpin daerah terkhusus Pj Wali Kota harus memastikan hadirnya pelayanan kemasyarakatan yang aman, tenang, dan kondusif. "Bukan menampilkan akrobat birokrat yang memicu kondisi terkesan darurat," imbuh HBS.
Sebelumnya pada Senin malam (16/9/2024), Pemprov Sulsel secara khusus menurunkan Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Sulsel, Ilham Surono Arief, ke Parepare untuk berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Perepare, beberapa tokoh dan elite parpol di Parepare.
Ilham Surono Arief kepada wartawan di salah satu kafe, mengatakan, tujuannya ke Parepare untuk membahas dua isu. Pertama soal isu rencana aksi penolakan pergantian Pj Wali Kota, dan kedua isu penolakan pembangunan sarana pendidikan sekolah Kristen.
Karena itu, dia mengundang Kepala Badan Kesbangpol Perepare, Rusta Asta, beberapa tokoh masyarakat, dan elite parpol membahas dua isu itu.
"Sebisamungkin kedua permasalahan itu tidak menimbulkan riak di masyarakat. Karena
kami ditugaskan untuk menangani persoalan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik," kata Ilham.
Ilham berharap, kedua permasalahan itu mengedepankan dialog. "Kalau ada aksi yang ingin dilakukan, kami undang teman-teman yang ingin melakukan aksi itu duduk bersama untuk mengetahui apa permasalahan dan bersama cari solusinya. Karena kalau aksi secara demonstrasi biasanya pesan yang ingin disampaikan tidak sampai. Makanya dengan duduk bersama kita bisa mengetahui apa masalahnya, dan kira-kira solusi yang tepat seperti apa," harap Ilham.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |