Senin, 30 Oktober 2023 - 16:20 WIB
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe berdiri untuk terakhir kalinya menjadi inspektur apel di hadapan seluruh jajaran ASN dan non ASN lingkup Pemerintah Kota Parepare, Senin (30/10/2023).
Artikel.news, Parepare -- Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe berdiri untuk terakhir kalinya menjadi inspektur apel di hadapan seluruh jajaran ASN dan non ASN lingkup Pemerintah Kota Parepare, Senin (30/10/2023).
Apel akbar yang diikuti oleh seluruh ASN dan non ASN dari semua SKPD se-Parepare di halaman Kantor Wali Kota Parepare itu terasa begitu khidmat sekaligus penuh keharuan.
Taufan Pawe yang membawakan arahan terakhirnya, sesekali terdengar suaranya lantang, kemudian pelan hingga serak, dan berhenti. Itu karena dia tidak kuasa menahan harunya.
"Ada awal, dan ada akhir. Apel gabungan ini sebuah persembahan yang sangat dahsyat dari semua ASN. Kita menyatu di tempat ini, tempat saya bernaung selama 10 tahun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Taufan Pawe mengawali arahannya.
Taufan Pawe mengemukakan, masa jabatannya sebagai Wali Kota Parepare bersama Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim berakhir pada 31 Oktober 2023, namun meski jabatan berakhir tapi hati dan jiwanya tetap untuk seluruh masyarakat Parepare.
Dia menekankan, setiap pemimpin punya karakteristik, punya gaya kepemimpinan tersendiri, dan dia dikenal suka marah.
"Tapi marahnya Pak Wali Kota hanya sampai leher, tidak sampai di hati. Itu karena apa yang saya inginkan, tidak sesuai harapan saya. Namun dengan kebersamaan kita semua, kita bisa menyulap Parepare menjadi kota maju terdepan di Sulawesi Selatan," ungkap TP, akronimnya.
Di hadapan seluruh peserta apel, Taufan Pawe mengulas capaian-capaian dan kemajuan pembangunan selama 10 tahun memimpin Parepare.
Dari APBD yang diwarisinya pada 2013 hanya Rp600 miliar, sekarang sudah menembus Rp1 triliun. Pendapatan asli daerah (PAD) yang awalnya hanya Rp72 miliar sekarang menjadi Rp169 miliar atau meningkat 140 persen. Angka kemiskinan terus menurun, gini ratio angkanya menggembirakan dan terbaik di Sulsel, dan 258 penghargaan dalam 10 tahun.
"Sepuluh tahun itu sama dengan 120 bulan, jadi kalau dirata-ratakan hampir tiga penghargaan dalam satu bulan. Dan penghargaan ini merata di semua SKPD. Penghargaan ini hadir karena saya dan Pak Pangerang punya semangat memotivasi seluruh ASN," ulas Taufan Pawe.
Di penghujung sambutan, Taufan Pawe menitip seluruh ASN kepada Sekda Parepare HM Husni Syam. Dia berpesan agar Sekda menjaga dan mengayomi semua ASN. Tegakkan kedisiplinan, tapi tetap harus bijak. Para kepala badan dan kepala dinas perhatikan bawahannya. Juga tentang tambahan penghasilan pegawai (TPP), dia minta Sekda tetap menjaganya.
"Jadi siapapun nantinya Pj Wali Kota semua ASN Pemerintah Kota Parepare siap pakai. Sekarang kita berpisah karena kedinasan dan jabatan, tapi hati dan jiwa tidak. Permohonan maaf saya setinggi-tingginya, dan salam hormat untuk keluarga dan lingkungan ta semua," tegas Taufan Pawe.
Di sela arahannya, TP juga menyinggung istrinya, Ketua TP PKK Parepare Hj Erna Rasyid Taufan. Dia menyebut Erna Taufan sebagai istri yang kuat dan kokoh selama 10 tahun mendampinginya sebagai Wali Kota.
"Istri saya setiap saat mendakwai saya, tapi tidak pernah tempatkan dirinya sebagai 00 (istilah istri pejabat intervensi suami). Kalau saya kebingungan, saya minta pendapatnya, tapi dia tidak pernah mencampuri dan menentukan apa yang harus saya lakukan. Jadi keberhasilan saya juga ada pada sosok istri saya," tandas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Usai arahan, Taufan Pawe didampingi sang istri Erna Taufan dan Pangerang Rahim mendatangi barisan ASN dan menyalami mereka satu per satu. Isak tangis di kalangan ASN pun pecah. Mereka menyalami Taufan Pawe penuh haru, memeluknya dan berebut untuk swafoto.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |