Selasa, 09 Mei 2023 - 23:08 WIB
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zulkarnaen Nasrun saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Pemda Program NSUP-KOTAKU di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (9/5/2023).
Artikel.news, Makassar -- Pemerintah Kota Parepare berkolaborasi bersama masyarakat dan multistakeholder siap terus mendukung keberlanjutan dan kesukseskan Program Kota Tanpa Kumuh atau KOTAKU.
Hal ini ditegaskan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zulkarnaen Nasrun saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Pemda Program NSUP-KOTAKU di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (9/5/2023).
Pembukaan turut dihadiri Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Selatan, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sulawesi Selatan, Project Leader Program NUSP-KOTAKU, Advisory Program KOTAKU Dikdik Herdiana, Koordinator Kota Program KOTAKU Hasniar Baharuddin, serta para Anggota LKM dan KPP se-Parepare
yang menjadi peserta kegiatan.
Selain Bappeda, jajaran Pemkot Parepare yang hadir di antaranya Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perkimtan hingga PAM Tirta Karajae Parepare.
Bukti dukungan kolaborasi, kegiatan ini juga melibatkan BUMN, swasta, akademisi hingga kalangan peduli di antaranya Pertamina, Bank Sulselbar, REI, akademisi Universitas Muhammadiyah Parepare Dr Muh Nashir, IAIN Parepare, hingga Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Parepare H Bakhtiar Syarifuddin.
Plt Kepala Bappeda, Zulkarnaen dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara masyarakat dan Pemda dalam mensukseskan program KOTAKU yang berlangsung di beberapa daerah di Sulawesi Selatan khususnya Kota Parepare.
"Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare mempunyai tugas membantu Wali Kota dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah di bidang perencanaan dan pembangunan. Oleh karena itu, selaku Plt Kepala Bappeda Kota Parepare sangat berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tujuan kegiatan dapat tercapai dengan baik," kata Zulkarnaen.
Zulkarnaen mengemukakan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas diri untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam pembangunan manusia, utamanya masyarakat di kawasan kumuh.
"Kawasan kumuh merupakan permasalahan yang dihadapi oleh hampir semua daerah ataupun kota. Oleh sebab itu, kawasan kumuh yang dihuni oleh sebagian masyarakat di daerah, menjadi target dalam program KOTAKU yang menjadi bagian dari perubahan pola sosial masyarakat untuk menjadi lebih baik. Tentu saja harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai," ungkap Zulkarnaen.
Karena itu, kata Zulkarnaen, perlu upaya yang maksimal dan bersifat kolaboratif dalam mengurangi kawasan atau pemukiman kumuh tersebut. Dia menekankan, keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah dalam menata dan mengelola kota, sepenuhnya belum mampu dilakukan secara maksimal, sehingga program KOTAKU sangat berperan dalam membantu pembangunan yang telah dilaksanakan di Parepare khususnya di skala lingkungan dan skala kawasan.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari Selasa hingga Jumat, 9-12 Mei 2023 ini, diisi oleh materi dari beberapa narasumber termasuk oleh Kepala Bappeda, dan kunjungan lapangan.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |