Jumat, 27 Januari 2023 - 21:11 WIB
Artikel.news, Parepare - Gerbong mutasi khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, segera bergerak dalam waktu dekat.
Data Disdikbud Parepare menyebutkan, ada 17 Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan dua Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang lowong saat ini pasca kepala sekolah sebelumnya pensiun atau dimutasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare, Adriani Idrus mengatakan, pengisian jabatan kepala sekolah lowong akan dilakukan dalam waktu dekat. "Insya Allah, kepala sekolah dalam waktu dekat," katanya, Jumat (27/1/2023).
Dia mengaku telah menerima usulan Disdikbud terkait kekosongan beberapa kepala sekolah. "Sudah ada usulan dari Disdikbud," lanjut Adriani.
Sementara Sekretaris Disdikbud Parepare, HM Makmur Husain yang dihubungi terpisah menyebutkan, jumlah kursi kosong posisi Kepsek tercatat ada 19.
Rinciannya, 17 kursi kepala SD dan dua SMP. "Bertambah 1 kursi kosong posisi Kepsek pasca mutasi. Jadi totalnya sudah 19 kursi kosong posisi Kepsek," ungkap Makmur.
Makmur yang juga Ketua PGRI Parepare mengungkapkan, Disdikbud telah mengusulkan pengisian kekosongan kepala sekolah itu ke BKPSDM Parepare.
"Jadi masih ada tahapan, mungkin BKPSDMD melakukan kroscek regulasi yang mengatur tentang pengisian Kepsek. Jangan sampai ada yang tidak sesuai dengan regulasi," ujar Makmur.
Dia mengemukakan, saat ini tidak ada lagi seleksi kepala sekolah, yang ada berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) yang baru. Adalah syarat menjadi kepala sekolah, salah satunya guru penggerak.
"Kalau pun masih ada nomor unik kepala sekolah (NUKS) tidak masalah untuk SMP. Karena, kita masih ada kuota," terang mantan Kepala SMPN 4 Parepare ini.
Selain itu, kompetensi dan pengalaman juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan untuk pengusulan pengangkatan kepala sekolah definitif. "Tentu kompetensi, dan pengalaman pernah menjadi kepala sekolah juga hal yang dipertimbangkan," tandas Makmur.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |