Artikel.news, Palopo - Jalan poros yang merupakan jalan ruas nasional penghubung Kota Palopo dengan Kabupaten Toraja Utara (Torut) mengalami mengalami longsor. Hal ini tentu saja membahayakan bagi pengendara yang melintas di daerah ini.

Makanya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berinisiatif untuk membuat jalan aternatif pendukung agar bisa dilalui saat terjadi longsor di jalan utama.

Makanya, diadakan pembangunan jalan ruas Palopo-Pantilang-Torut tahan 2021, yang progres fisiknya mulai dikerjakan pada bulan Juli 2022 ini.

"Alhamdulillah Pembangunan Jalan ruas Palopo-Bonglo-Pantilang-Toraja Utara Tahap 2021 progres fisik mulai dikerjakan," kata Andi Sudirman, dilansir dari akun Facebook, Jumat (22/7/2022). 

Dia mengemukakan, ruas ini merupakan bagian dari Bantuan Keuangan daerah Bawahan Provinsi Sulawesi Selatan ke Kabupaten Luwu tahun 2022 sebesar Rp17 miliar.

Jalan sepanjang 10 km ini akan diperlebar dan dilakukan pengaspalan sejauh 3km dan sisanya dilakukan perkerasan menggunakan agregat pilihan. 

"Jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Luwu Raya dengan Toraja, dan dianggap perlu untuk dikerjakan karena jalan utama (jalan ruas Nasional) Palopo-Battang-Torut sering mengalami bencana longsor sehingga diperlukan jalan alternatif pendukung yang representatif," jelas Andi Sudirman.

Dengan terbangunnya jalan ini diharapkan arus mobilitas barang dan jasa dari Luwu Raya ke Toraja Utara atau sebaliknya semakin lancar, sehingga berdampak kepada kepada peningkatan ekonomi warga sekitar.