Artikel.news, Wajo -- Sebanyak 7 jenazah sekeluarga yang menjadi korban kebakaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/4/2022).

Tujuh korban yang masih merupakan satu keluarga itu tiba di Kabupaten Wajo sekitar pukul 00.20 WITA, Selasa (19/4) dinihari. 

Sebanyak 6 korban jenazah kebakaran maut itu pun kini dimakamkan dalam satu liang lahad yang sama di Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe. Sementara 1 korban lainnya dimakamkan di Desa Benteng Lompo, Sabbangparu.

"Iya ada 6 yang dikubur satu lubang. Tapi sebenarnya yang tiba dari Samarinda ada 7 orang. Yang satu dibawa ke rumah duka di Desa Bentenglompoe, Kecamatan Sabbangparu," ujar salah satu kerabat korban, Supriadi saat dimintai konfirmasi,  Senin (18/4/2022).

Menurut dia pemakaman dalam satu liang lahad itu dilakukan atas dasar permintaan keluarga almarhum. 

"Sudah ada dari awal permintaan keluarga. Karena kami fikir mereka semua satu keluarga ji," katanya 

Ketujuh korban meninggal masing-masing Alya (16), Kiki Resri (37), Luthfi (16), Siti Arabia (50), Sri Ani Rahayu (29), M. Wahyu (19), dan Ani (19). Jenazah para korban tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan langsung dibawa ke Wajo melalui perjalanan darat.

Pemakaman 7 jenazah sekeluarga ini dikawal aparat kepolisian. Mereka dimakamkan setelah jenazah diterbangkan dari Kota Samarinda, Kaltim. 

Menurut informasi, Insiden kebakaran maut ini dilaporkan terjadi pada Minggu 17 April 2022 sekitar pukul 04.50 Wita. 

Bermula saat sebuah mobil mengalami kecelakaan dan menabrak toko kelontong yang berada di lantai dasar rumah tingkat 2 keluarga tersebut. 

Naasnya, mobil tersebut tepat menabrak gerai bensin eceran, sehingga api memercik dan dengan gampang terbakar bagian depan ruko yang terkunci dari luar itu. Akibatnya, ketujuh orang ini meninggal dunia pada peristiwa kebakaran tersebut.

"Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," kata Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra. 

Usai kejadian itu, 7 jenazah sekeluarga korban kebakaran maut itu pun dipulangkan dengan dua pesawat yang berbeda. Mereka diterbangkan secara bertahap dari Kota Samarinda, Kaltim menuju Kota Makassar, Sulsel. 

Setelah 7 jenazah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, barulah diberangkatkan secara bersama-sama menuju Kabupaten Wajo, Sulsel. Jenazah dibawa menggunakan ambulans. 

"Ada dua pesawat yang angkut pertama 2 orang baru nyusul 5 orang. Nanti semua jenazah dikumpul dulu di Makassar baru dikirim ke Wajo," tutur salah satu kerabat korban, Afdal. 

Hingga kini, pihak kepolisian di Samarinda  telah mengamankan dua terduga pelaku yang bertanggung atas kebakaran maut ini. Keduanya merupakan sopir dan satu rekan pengemudi di dalam mobil.

 

Laporan	:	Supriadi
Editor	:	Ruslan Amrullah