Sabtu, 06 Desember 2025 - 12:57 WIB
Melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK), Pemprov secara serentak melaksanakan penandatanganan kontrak bersama kontraktor pelaksana untuk tiga paket Preservasi Jalan Kontrak Tahun Jamak (Multiyear Contract) Tahun Anggaran 2025-2027. Merupakan bagian dari Multiyears Project (MYP) 2025-2027 atau MYP 3,7.

Artikel.news, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan akselerasi luar biasa dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK), Pemprov secara serentak melaksanakan penandatanganan kontrak bersama kontraktor pelaksana untuk tiga paket Preservasi Jalan Kontrak Tahun Jamak (Multiyear Contract) Tahun Anggaran 2025-2027. Merupakan bagian dari Multiyears Project (MYP) 2025-2027 atau MYP 3,7.
Penandatanganan yang meliputi Paket I, Paket IV, dan Paket V ini berlangsung di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (5/12/2025). Total nilai kontrak untuk ketiga paket ini mencapai Rp1,43 Triliun, dengan cakupan penanganan sepanjang lebih dari 805 kilometer ruas jalan provinsi.
Paket I, yang nilai kontraknya mencapai Rp430,7 Miliar untuk penanganan sepanjang 300,24 km, berfokus pada wilayah selatan.
Ruas-ruas yang dicakup meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Sinjai, dan Bulukumba.
Di antara yang menjadi prioritas utama adalah ruas-ruas dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi yang sering menjadi keluhan, seperti Jalan Hertasning dan Aroepala di Makassar menuju Gowa.
Selain itu, Paket I juga mencakup ruas vital di Gowa (Jalan Tun Abdul Razak, Jalan HM Yasin Limpo, Burung-Burung - Bili-Bili, Sungguminasa - Malino), hingga ke Sinjai dan Bulukumba (ruas Batas Sinjai - Palampang, ruas Tanete - Tanaberu, dan ruas Kalimporo - Sumalaya - Batas Sinjai).
Sementara itu, penandatanganan juga dilakukan untuk Paket IV (Rp615,6 Miliar) dan Paket V (Rp383,5 Miliar), dengan total nilai Rp999,1 Miliar, yang berfokus pada wilayah tengah, mencakup Barru, Soppeng, Wajo, Bone, dan Pangkep, dengan total penanganan 505,55 km.
Penandatanganan kontrak masif ini dihadiri oleh jajaran DBMBK Sulsel, Inspektorat Sulsel, Bappelitbangda Sulsel, Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulsel, Tim Ahli Gubernur, serta pihak kontraktor (Permata-Tri Star-Kharisma KSO untuk Paket I; Nindya Karya, Amal, dan Indec KSO untuk Paket IV dan V) dan konsultan.
Kepala Bidang Jalan DBMBK Sulsel, Irawan, menyampaikan bahwa proyek-proyek ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemprov dalam merespons keluhan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah melakukan penandatanganan kontrak bersama kontraktor pelaksana untuk pelaksanaan Preservasi Jalan" ujar Irawan.
Ia melanjutkan, Paket I adalah salah satu paket prioritas yang berisi jalan-jalan yang sangat sering menjadi keluhan masyarakat, mulai dari Hertasning, Aroepala, Burung-Burung - Bili-Bili, hingga ruas Sungguminasa - Malino sampai ke Sinjai.
"Ini semua adalah ruas-ruas yang sering menjadi keluhan masyarakat," tambahnya.
Penanganan jalan ini merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wagub Sulsel, Fatmawati Rusdi. Program ini menjadi tindak lanjut dari upaya masif Pemprov Sulsel dalam menyelesaikan masalah infrastruktur jalan provinsi.
Program ini adalah wujud nyata untuk mempercepat pemerataan pembangunan yang berkeadilan, mendukung aksesibilitas dalam menopang pusat kegiatan, kawasan wisata, fasilitas umum, serta kawasan pertanian dan hortikultura. Muaranya, Pemprov Sulsel berharap proyek ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat secara luas.(*)
| Laporan | : | Aan |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |