Rabu, 23 Juli 2025 - 22:58 WIB
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK.(Istimewa)
Artikel.news, Makassar - Biasanya orang mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh.
Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C berlebihan justru bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK., mengingatkan agar konsumsi suplemen vitamin C disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
“Kalau tidak ada indikasi khusus, sebenarnya tidak perlu minum vitamin C dosis besar setiap hari,” katanya, dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/7/2025).
Dokter spesialis gizi klinis yang berpraktik di RSIA Bunda Aliyah Pondok Bambu, Jakarta Timur, ini, mengatakan bahwa rekomendasi asupan vitamin C untuk orang dewasa sehat adalag 60-90 mg.
Sementara, saat dalam kondisi tertentu konsumsi vitamin C perlu ditingkatkan, misalnya ketika sakit.
“Jika seseorang sedang sakit, misalnya flu, radang saluran nafas, perlu vitamin C lebih tinggi, yaitu di atas 100 mg,” jelasnya.
Bagi perokok, Nurul juga merekomendasikan asupan vitamin C harian sebanyak 100 mg.
Setelah kondisi seseorang telah kembali pulih atau tidak merokok, Nurul mengingatkan untuk menurunkan dosis konsumsi vitamin C harian secara moderat.
Nurul mengemukakan, usus manusia hanya mampu menyerap sekitar 50 persen dari dosis vitamin C yang dikonsumsi.
“Sisanya akan dibuang melalui urine. Oleh karena itu, tidak perlu minum vitamin C dosis besar, karena akan membuat banyak vitamin C terbuang dan justru meningkatkan beban ginjal,” ungkapnya.
Dalam jangka panjang, konsumsi berlebihan bisa memicu pembentukan batu ginjal atau batu saluran kemih.
“Jika perlu minum suplemen vitamin C dosis besar lakukan sesuai indikasi dan tidak perlu dilakukan dalam jangka waktu lama,” katanya.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |