Artikel.news, Parepare — Dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya di bidang kebidanan, hadir sebuah inovasi digital bernama Halo Bidan Care. 

Inovasi ini memanfaatkan aplikasi WhatsApp sebagai media utama dalam memberikan asuhan kebidanan yang responsif, praktis, dan dapat diakses selama 24 jam.

Inovator Ratnaeni, S.ST.,M.Keb asal RS dr Hasri Ainun Habibie Parepare mengatakan, melalui Halo Bidan Care, pasien dapat dengan mudah terhubung dengan bidan kapan saja tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan. 

Layanan ini mencakup berbagai bentuk asuhan kebidanan, seperti konsultasi kehamilan (ANC), pendampingan masa nifas (PNC), pelayanan KB, hingga pemantauan kesehatan bayi.

"Halo Bidan Care hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kebidanan yang lebih fleksibel dan mudah dijangkau. Dengan pendekatan digital ini, kami ingin memastikan bahwa setiap ibu bisa mendapatkan pendampingan yang tepat waktu, kapan pun mereka membutuhkan," kata Ratnaeni.

Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pasien, tetapi juga memperkuat peran bidan dalam memberikan edukasi kesehatan secara berkelanjutan. 

Layanan ini dinilai sangat membantu khususnya bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang memiliki keterbatasan waktu atau akses geografis ke fasilitas layanan kesehatan.

Dengan sistem yang sederhana—cukup menggunakan aplikasi WhatsApp dan mengirim pesan—pasien akan langsung terhubung dengan tenaga bidan yang siap memberikan respon cepat dan solusi yang sesuai kebutuhan.

Halo Bidan Care menjadi contoh nyata transformasi layanan kesehatan menuju era digital yang lebih inklusif, efisien, dan ramah pengguna, sekaligus mendukung pencapaian target penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia.