Artikel.news, Mamuju - Sekda Pasangkayu, Muh. Zain Machmoed, menghadiri secara langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqoh Al-Hadis STQH ke-XI tingkat provinsi Sulawesi Barat tahun 2025 yang digelar di aula Masjid Raya Suada Mamuju, Jumat (30/2025) malam. 

Turut hadir mendampingi Asisten I Pasangkayu, kabag protokol, kabag ekonomi, kabag pembangunan, kabid sarana komunikasi dan desiminasi informasi, bagian kesra, serta para official.

Kegiatan STQH XI tingkat Provinsi Sulbar secara resmi dibuka oleh Gubernur sulawesi barat, Suhardi Duka.

STQH tahun ini mengusung tema "Membangun Generasi Hebat yang Cjnta Al-Qur'an dan Hadis Menuju Sulawesi Barat yang Lebih Religius, Maju dan Sejahtera".

Pelaksanaan STQH dijadwalkan berlangsung dari tanggal 30 Mei hingga 3 Juni 2025, dengan empat lokasi lomba yaitu, Masjid Raya Suada Mamuju, Masjid Muttahidah, Masjid Al-Quba Kasiwa, dan Laboratorium SMPN 2 Mamuju.

Dalam sambutannya Gubernur Sulbar berharap, melalui STQH ke-XI ini akan lahir generasi Qurani yang mampu menjadi teladan tidak hanya dalam bacaan dan hafalan tetapi juga dalam akhlak dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya mengajak seluruh masyarakat menjadikan STQH sebagai wahana memperkuat semangat religius, menumbuhkan cinta terhadap Alquran serta memperteguh momentum dalam membangun Sulawesi Barat yang religius, berbudaya, dan bermartabat," ujar gubernur.

"Selanjutnya saya ingin menyampaikan kepada penyelenggara dan para dewan Hakim, bahwa saya dan wakil gubernur tidak akan mengintervensi saudara, silahkan siapa yang memang benar-benar terbaik, itulah yang terbaik. Dari kabupaten apapun dia, Kabupaten Mamasa sekalipun kalau memang terbaik, Mamasa lah yang menjadi terbaik," sambungnya. 

Dengan demikian akan benar-benar lahir, juara-juara yang memang seharusnya juara dalam STQH ini. 

Selanjutnya juara-juara tersebut akan dibina melalui lembaga STQH, untuk diersiapkan menuju tingkat nasional.

Dengan demikian Sulawesi Barat bisa menjadi salah satu juara dalam berbagai kategori yang diperlukan.

"Selanjutnya, saya ingin sampaikan juga bahwa setiap orang yang hadir di acara ini semuanya mendapatkan pahala, beda dengan acara-acara yang lain, acara yang lain mungkin ada yang dapat pahala dan ada yang mendapatkan dosa," Ucap gubernur.

"Akan tetapi, kalau hadir di acara STQH ini semuanya pasti dapat pahala, yang melantunkan Al-Qur'an dan yang mendengarkan Al-Qur'an semuanya mendapat pahala," lanjutnya.