Kamis, 11 Juli 2024 - 21:02 WIB
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berkunjung ke sekretariat HMI Cabang Manakarra Mamuju, Kamis (11/07/2024). Kunjungan ini respon atas adanya pengrusakan atribut HMI dalam aksi unjuk rasa pada Selasa (9/7/2024).
Artikel.news, Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berkunjung ke sekretariat HMI Cabang Manakarra Mamuju, Kamis (11/07/2024). Kunjungan ini respon atas adanya pengrusakan atribut HMI dalam aksi unjuk rasa pada Selasa (9/7/2024).
Setelah permintaan maaf dari Kasatpol PP Muh.Jaun, ditindaklanjuti dengan kunjungan Pj Bahtiar ke sekretariat HMI. Tiba di Sekret HMI, ratusan anggota HMI menyambut Pj Gubernur kemudian memasuki sekretariat dan melakukan dialog.
Dialog dihadiri ketua dan pengurus Majelis Wilayah KAHMI Sulbar, Ketua HMI Cabang Manakarra Mamuju, Ketua Badko HMI Sulselbar, Ketua Kohati, Presidium KAHMI, dan para senior HMI lainnya.
Di hadapan pengurus dan aktivis HMI, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin beberapa kali menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di kantor Gubernur Sulbar, yang menyebabkan atribut HMI diduga terinjak oleh oknum Satpol PP.
Bahtiar mengaku akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran bagi Pemprov Sulbar.
"Saya tidak melihat bagaimana kejadiannya, kondisi seperti apa. Hari ini saya Bahtiar Baharuddin penjabat gubernur Sulbar meminta maaf," ucap Bahtiar di hadapan Anggota HMI dan KAHMI Sulbar
"Sekali lagi atas peristiwa itu, kepada saudaraku di HMI adek-adek saya, teman-teman saya, termasuk senior saya di KAHMI di Sulbar maupun di seluruh Indonesia, atas nama pemerintah daerah meminta maaf atas peristiwa itu. Mudah-mudahan dengan peristiwa itu menjadi momentum bagi saya membenahi organisasi yang saya pimpin," kata Bahtiar.
Mantan Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol ini berharap dari HMI dan KAHMI terus memberi dukungan dan bimbingan ke depan, serta terus menyuarakan kebenaran dengan cara-cara yang beradab.
"Jangan berhenti menyuarakan kebenaran. Jangan berhenti menyuarakan kepentingan pembangunan daerah, tetapi saya setuju kalau yang dilakukan dengan cara beradab . Kritik penting karena dengan kritik kita maju," kata Bahtiar.
Terkait tuntutan lainnya, mengenai dugaan tindak pidana di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar serta Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Bahtiar mengaku telah memerintahkan Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Inspektorat agar melakukan pemeriksaan.
"Sesuai kewenangan melekat pada saya adalah memerintahkan pak sekda dan inspektorat melakukan pemeriksaan. Tidak bisa serta merta saya menghukum orang tanpa memberlakukan hukum ASN yang diatur," ucap Bahtiar.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Barat, Jamil Barambangi, menilai permintaan maaf oleh Pj Gubernur Bahtiar menunjukkan kesederhanaan dan kerendahan hati seorang pemimpin.
"Kami sangat menerima sekali permohonan maaf pak Gubernur. Beliau datang satu niat yaitu membangun Sulbar. Ini menunjukkan suatu kerendahan hati yang dimiliki seperti beliau. Pak Bahtiar sangat luar biasa. Menunjukkan ketulusan, kesederhanaan, keteladanan," kata Jamil.
Mantan Kadis Pendidikan Sulbar ini menegaskan bahwa persoalan insiden atribut HMI telah selesai setelah kunjungan Pj Bahtiar ke sekretariat HMI.
Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar berterima kasih sebab Pj Gubernur menyempatkan hadir di sekretariat HMI.
"Ini kali pertama seorang gubernur mau menyambangi sekretariat dengan keadaan kami seperti ini. Soal bendera, dinamika seperti itu sudah biasa terjadi, sehingga kita bisa selesaikan bersama" kata Ansar.(rls)
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |