Kamis, 21 Maret 2024 - 23:20 WIB
Artikel.news, Mamuju -- Angka prevalensi stunting di Indonesia Tahun 2023 di angka 21,5 persen. Sebanyak 19 provinsi di Indonesia dianggap mampu menekan angka Stunting, termasuk Provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfopers Sulbar yang juga merupakan Juru Bicara Pemprov Sulbar, Mustari Mula.
Menurut Mustasri, hal tersebut berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023 oleh Kementerian Kesehatan.
Ia menjelaskan, prevalensi stunting di Sulbar pada 2022 di angka 35,0 persen, menurun 4,7 persen menjadi 30,03 persen pada 2023.
Angka penurunan prevalensi stunting ini memang belum terlihat signifikan. Namun, ini menjadi harapan dan dorongan agar satgas stunting yang telah dibentuk sejak Juni 2023 dapat bergerak lebih masif menyasar setiap kecamatan dan melakukan intervensi keluarga terdampak stunting.
"Sebaran prevalensi stunting ini menjadi tolak ukur atas apa yang sudah kita kerjakan, sehingga sebagaimana harapan pak Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan satgas harus tetap bergerak," ucap Mustari, Rabu (20/3/2024).
Menanggapi turunnya angka stunting di Sulbar, anggota Komisi IV DPRD Sulbar Hamsah Sunuba berharap agar penurunan bisa makin signifikan sehingga Sulbar bisa bebas stunting dalam waktu dekat.
"Kita berharap makin turun terus sehingga Sulbar bisa bebas stunting. Kalau perlu makin cepat makin baik. Supaya anak-anak kita bisa makin sehat dan bisa beraktivitas lebih baik," kata Hamsah Sunuba, Kamis (21/3/2024).
Ia pun mengaku akan mendukung segala upaya yang dilakukan Pemprov Sulbar untuk menurunkan angka stunting di Sulbar.
"Kita dukung apapun upaya Pemprov Sulbar untuk turunkan stunting. Kami di komisi IV siap support. Anggaran dan programnya kita diskusikan bersama," ujar politisi Partai Golkar ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |