Rabu, 01 November 2023 - 12:09 WIB
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Siti Suraidah Suhardi, M.Si menghadiri acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas dengan tema "Menjaga Integritas, Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Malaqbi & Menegakkan Prinsip Melette Diatonganan Untuk Sulbar Maju Terus", Rabu (1/11/2023).
Artikel.news, Mamuju - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. Siti Suraidah Suhardi, M.Si menghadiri acara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas dengan tema "Menjaga Integritas, Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Malaqbi & Menegakkan Prinsip Melette Diatonganan Untuk Sulbar Maju Terus", Rabu (1/11/2023).
Kegiatan diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Inspektorat Provinsi Sulawesi Barat, bertempat di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju.
Acara tersebut juga di hadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, dan pejabat Forkopimda Lingkup Sulawesi Barat.
Sedangkan peserta Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas yang merupakan Pejabat Eselon I, II, III, Provinsi Sulawesi Barat bersama Pasangan.
Koordinator Program yang juga Ketua Pelaksana, Qilda Fathyah menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakannya kegiatan bimtek ini adalah karena maraknya fenomena keluarga pejabat yang ikut andil dalam perilaku koruptif, juga fenomena anak pejabat yang flexing atau pamer-pamer harta.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan lewat sambutannya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas karena serta menyampaikan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan bimtek hingga selesai.
"Saya ucapkan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan Bimtek ini" ujarnya.
Selanjutnya, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat sekaligus Keynot Speaker Kegiatan Bimtek, Wawan Wardiana juga menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan bimtek tersebut ialah sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat khususnya dalam lingkungan keluarga agar menghindari perilaku koruptif.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |