Rabu, 31 Mei 2023 - 14:17 WIB
Ilustrasi logo LPSE
Artikel.news, Mamuju.- Ketua Advokasi LAK Sulbar Andika Putra, menyoroti kinerja pihak Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Sulawesi Barat. Sorotan ini, menyangkut keterbukaan informasi mengenai tahapan dan proses tender proyek di website LPSE Sulbar.
"Kita perlu pertanyakan kinerja LPSE dalam mengelola website LPSE Sulbar," ungkap Andika, kepada wartawan di Mamuju, Rabu (31/5/2023).
Kata Andika yang juga seorang Aktivis yang vokal bersuara terkait pembanguan yang ada di Sulbar adalah berdasarkan data yang diperoleh melalui website LPSE Sulbar, yakni LPSE Sulbar ini selalu saja gangguan disaat kegiatan tender lagi banyak-banyaknya berproses. Dibandingkan, website LPSE Kabupaten, sangat berbeda, ungkapnya.
"Coba bandingkan website LPSE Sulbar dan Website LPSE Mamuju dan Website LPSE kabupaten yang lainya. Teman-teman media akan temukan kata Ops ketika akan menjelajah di Website LPSE Sulbar secara dalam," bebernya.
Lanjut Andika, ada dugaan pihak LPSE Sulbar sengaja menutupi berbagai informasi, dan melakukan hal tersebut.
"Jangan-jangan ini sengaja dilakukan untuk menutupi informasi dan mengatur hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab mengenai tahapan dan proses tender proyek," katanya.
Menurut Andika, mestinya pengelolaan website LPSE Sulbar, harus bekerja secara profesional dengan tetap mematuhi aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Kalau sebagian informasi tidak diumumkan melalui website itu, maka pihak LPSE Sulbar tentunya melanggar aturan yang ada," katanya lagi.
Berangkat dari masalah ini, Andika dalam waktu dekat akan mengambil langkah Hukum dengan melaporkan pihak LPSE Sulbar.
"Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan masalah itu secara hukum," tegasnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |