Selasa, 18 April 2023 - 02:57 WIB
Artikel.news, Mamuju - Heboh ditayangkan di media terkait penelantaran pasien diduga oleh perawat, Direktur RSUD Sulbar
Hj. Marintani Erna Dochri, menyampaikan permohonan maaf sebesar-sebesarnya kepada keluarga pasien atas nama Abdul Latif tersebut.
"Saya sudah menegur dan menindak keras serta mengevaluasi atas perlakuan petugas yang tidak memprioritaskan pasien rawat jalan terutama ibu-ibu dan lansia," kata dokter Erna, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, selaku pimpinan di RSUD Sulbar tentunya harus bertanggungjawab atas kelakuan perawat yang tidak maksimalkan pelayanannya.
"Dalam memimpin RSUD selama dua bulan ini menjadi PR saya yang paling utama adalah pelayanan di RSUD. Dan ini menjadi pelajaran yang besar dari partisipasi masyarakat yang telah memberikan masukan ke kami, hal demikian tentu akan jadi evalusi selaku Direktur RSUD Provinsi Sulbar," jelasnya
Dokter Erna mengemukakan, dalam jangka waktu 24 jam pihaknya akan rapat kolektif untuk membenahi sistem pelayanan internal kami, karena sesuungguhnya hal kemanusiaanlah yang mesti didahulukan.
Jika ke depan terulang lagi hal yang sama jangan sungkam untuk laporkan perawat atau siapa pun itu jika tidak mengindahkan proses pelayanan yang humanis.
"Kami akan terus berbenah agar RSUD Provinsi Sulbar dapat menjadi acuan rumah sakit percontohan, baik dari segi administrasi dan pelayanan, sigap dan keramahan adalah tonggak pelayanan jadi saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga pasien. Karena kejadian tadi siang di luar pengetahuan saya dan berjanji akan mengevaluasi oknum tersebut yang mencedarai RSUD," tutupnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |