Senin, 12 Desember 2022 - 16:46 WIB
Artikel.news, Polman – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Usman Suhuriah, mengadakan hearing dialog di aula Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Lampoko Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Ahad (11/12/2022).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para Pimpinan Pondok Pesantren se-Polewali Mandar tersebut, Usman Suhuriah menyampaikan bahwa hearing dialog ini bertujuan mendengarkan aspirasi dari komunitas pondok pesantren tentang urgensi pengusulan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pesantren sebagai tindak lanjut dari terbitnya Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pondok pesantren.
“Hearing dialog ini merupakan langkah awal terbitnya Perda Pesantren. Nantinya akan dilanjutkan dengan penyusunan naskah akademik bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka. Naskah tersebut kemudian akan dibahas di rapat DPRD.” Ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya kerja-kerja kolaboratif antara pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, dengan seluruh lapisan masyarakat, khususnya komunitas pondok pesantren.
“Jika hanya menunggu inisiatif dari pemerintah, proses penyusunan Perda mungkin lambat. Sehingga perlu dorongan dari bawah dengan mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” Pungkasnya dalam closing statement.
Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar, Jufri Mahmud, yang juga hadir sebagai narasumber, menjelaskan bahwa perda pesantren sekarang ini adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi.
“Semua masyarakat dan komunitas pesantren sudah seharusnya mendukung Perda tentang pesantren. Dan pengusulannya sudah tidak bisa lagi ditunda.” ungkap Jufri Mahmud di depan puluhan pengasuh Pesantren se-Polewali Mandar.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash, Ustadz Ihsan Zainuddin mengingatkan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah dengan Pondok Pesantren.
“Pondok Pesantren harus memberikan kontribusi kepada masyarakat, termasuk mendorong lahirnya kebijakan pemerintah tentang pesantren.” Ujar beliau dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Ihsan Zainuddin juga mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Sulawesi Barat atas kepercayaannya menunjuk Pondok Pesantren Al-Ikhlash sebagai tuan rumah. Demikian juga kepada para pengasuh Pondok Pesantren yang bersedia hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan hearing dialog ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Wakaf As’adiyah Wonomulyo, ustadz Zainal Abidin yang juga hadir sebagai salah satu narasumber.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |