Sabtu, 16 Juli 2022 - 22:01 WIB
Perwakilan Unicef di Sulbar dan pihak Dinas Kesehatan Sulbar saat Media Briefing dengan beberapa awak media untuk membahas pencapaian Vaksinasi BIAN Sulawesi Barat 2023.
Artikel.news, Mamuju - Pencapaian pelaksanaan Vaksinasi Bulan imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang pencanangannya dilakukan serentak pada 18 Mei 2022 lalu mengalami keterlambatan.
Untuk di Sulbar pencanangannya dilaksanakan di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju.
Hingga memasuki bulan Juli ini mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa variabel dan kendala-kendala di lapangan.
Hal ini disampaikan perwakilan Unicef di Sulbar dan pihak Dinas Kesehatan Sulbar saat Media Briefing dengan beberapa awak media untuk membahas pencapaian Vaksinasi BIAN Sulawesi Barat 2023.
Media briefing ini berlangsung di salah satu kafe di Mamuju pada Sabtu (16/7/2022).
Dari pihak Dinkes Sulbar diwakili oleh Dokter Indah sedangkan dari Unicef diwakili oleh Dr Eva. Juga hadri sejumlah staf dari dinkes dan Unicef.
Dalam pemaparannya, baik dari dinkes maupun Unicef menjelaskan kendala-kendala utama di lapangan yang
menjadi penghambat anak-anak belum melakukan vaksin Campak-Rubella.
Salah satunya kendalanya adalah sosialisasi pelaksanaan BIAN belum banyak diketahui oleh masyarakat. Juga isu negatif tentang vaksin BIAN yakni dianggap haram.
Juga ada kendala dari sistem Aplikasi ASIK sebagai aplikasi penunjang vaksin BIAN. Serta beberapa kendala lapangan lainnya.
"Olehnya itu dengan kegiatan hari ini kami memohon kiranya teman-teman media bisa bersama-sama mengambil peran dalam memberi edukasi kepada masyarakat dalam hal pemberitaan terkait pentingnya vaksin, khususnya kepada balita," kata dr Eva.
Ke depan, jika masyarakat betul-betul mengerti akan pentingnya vaksin, maka capaian vaksinasi BIAN Sulawesi Barat 2022 akan mendapatkan progres persentase yang signifikan. Sehingga anak-anak di Sulbar menjadi anak yang sehat di masa akan datang.
Eva menambahkan, yang paling utama adalah gerakan BIAN ini harus mendapat dukungan lintas sektor. Tidak bisa hanya bergerak pada dinas-dinas yang terkait saja.
"Baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan yang lainnya harus bergerak untuk mempercepat pencapaian bulan Imunisasi Anak Indonesia BIAN Sulawesi Barat 2022," ujarnya..
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |