Rabu, 22 Desember 2021 - 21:05 WIB
Artikel.news, Mamuju - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Mamuju menerima laporan melalui petugas siaga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamuju Taslim.
Laporan tersebut terkait orang terjebak di reruntuhan Masjid Raya Mamuju pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 14.30 Wita.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Arif Anwar mengatakan, dari laporan yang diterima, dalam pelaksanaan renovasi pembangunan Masjid Raya Mamuju, terdapat dua orang pekerja tertimpa material saat pembongkaran.
Data Kedua korban tersebut adalah Hendri (laki-laki) dan Daeng Tobo (laki-laki). Kedua pekerja adalah warga Makassar.
Menerima laporan tersebut Kepala Basarnas Mamuju langsung memberangkatkan satu Tim rescue untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa reruntuhan tersebut.
Dalam arahannya, Arif menegaskan kepada tim, pelaksanaan Operasi SAR kali ini memerlukan perhatian serta fokus yang lebih, untuk tetap menjaga keselamatan, keamanan serta tingkatkan koordinasi dan sinergisitas antara Potensi SAR yang ada di lapangan.
Pada pukul 15.00 Wita tim rescue berangkat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Car Compartment dan membawa Peralatan Ekstrikasi Urban SAR serta peralatan SAR Pendukung lainnya.
Pukul 15.30 Wita tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju tiba di lokasi kejadian, langsung melaksanakan koordinasi dan evakuasi dengan tim yang lebih dulu berada di lokasi kejadian.
Diantaranya tim Rescue Kansar Mamuju, BPBD Mamuju, Kodim 1418 Mamuju, Polresta Mamuju, PMI Mamuju, Brimob Polda SulBar, Damkar Mamuju, Tagana Mamuju, Satpol Mamuju, PSC Mamuju, ACT Mamuju, kelurahan setempat, keluarga, dan masyarakat.
Hingga berita ini dirilis pada pukul 19.00 Wita Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan proses pencarian dan evakuasi.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |