Jumat, 22 Oktober 2021 - 17:47 WIB
Untuk kesekian kalinya setiap hujan turun kurang dari 1 jam, kota Mamuju langsung dikepung banjir. Jalan protokol atau jalan utama di Mamuju langsung tergenang dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Artikel.news, Mamuju - Untuk kesekian kalinya setiap hujan turun kurang dari 1 jam, kota Mamuju langsung dikepung banjir. Jalan protokol atau jalan utama di Mamuju langsung tergenang dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Demikian pula tempat pemukiman warga, baik yang tinggal di area jalan raya maupun kompleks perumahaan, semuanya terkena banjir.
Seperti Halnya yang dialami Matho, pimpinan sebuah perusahaan finansial di Mamuju. Menurut Matho, selama berada di Mamuju kurang lebih tiga tahun, dia selalu berhadapan dengan situasi banjir. Baik di rumah tempat tinggalnya maupun di kantornya.
Warga Mamuju bernama Ace yang tinggal di kompleks perumahan Pemda Mamuju, mengeluhkan tempat tinggalnya selalu jadi langganan banjir.
"Tiap turun hujan, selalu berdoa agar hujan tidak lama. Karena daerah tempat tinggal sekarang sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir," ungkap Ace, Jumat (22/10/2021).
Matho dan Ace pun berharap agar pemerintah daerah segera membuat desain tata kelola serapan dan pembuangan air, yang tetap dan sesuai dengan kondisi Kota Mamuju sekarang.
"Jangan masyarakat selalu habis pikiran dan energi ketika hujan tiba menjadi takut akan banjir. Pemerintah kabupaten dan provinsi harus bersinergi untuk sama-sama menyelesaikan pokok masalah banjir di Mamuju," kata Ace.
Terutama pembangunan-pembangunan yang ada di area serapan air agar tidak diberi Izin lagi untuk membangun. Baik itu bangunan pribadi, kantor, maupun usaha.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |