Artikel.news, Mamuju - Manakarra Sepeda Lipat (Marsel) Mamuju akan menggelar perjalanan Jelajah Kemerdekaan 460 Kilometer (JK460KM). Olehnya, para anggota Marsel Mamuju mengadakan rapat persiapan teknis di Warkop Kulo, Jalan Jenderal Sudirman, Mamuju, Rabu (11/8/2021). 

Persiapan teknis mulai dari perlengkapan, teknis jarak tempuh, kesehatan dan titik peristirahatan dibahas dalam rapat tersebut. 

Ketua Marsel Erwin Arizona mengatakan, event JK460KM dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tahun, sekaligus sebagai ajang untuk mengkampanyekan aktivitas bersepeda yang bisa menjadi alternatif berolahraga. 

"Intinya kami ingin mengkampanyekan bahwa ditengah kondisi pandemi seperti saat ini, olahraga itu juga sangat penting, dan salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah bersepeda dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Erwin usai mengikuti rapat. 

Erwin menjelaskan, kesiapan fisik dari peserta menjadi modal utama untuk mengikuti JK 460 KM. Menurutnya, sebelum pemberangkatan, para peserta rutin melakukan olahraga bersepeda sejauh 70km dua kali dalam sepekan. 

"Alhamdulillah kami rutin latihan, rute yang kami ambil biasanya Mamuju sampai Kalukku pulang pergi, itu kami lakukan setiap Sabtu dan Minggu," ungkapnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung baik secara materil ataupun pemikiran, untuk mensukseskan kegiatan tersebut. 

"Alhamdulillah persiapan kami sudah 80 persen, semoga event perdana kami ini bisa memotivasi masyarakat untuk tetap berolahraga," ujar Erwin. 

Sementara Ketua Penyelenggara JK 460 KM, Mustafa Kufung menyebutkan, JK 460 KM akan diikuti oleh lima komunitas lainnya, baik itu dari Sulbar maupun Sulsel.

Perjalanan akan dimulai dari Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, pada tanggal 19 Agustus dan finish di Graha Pena Makassar. 

Adapun waktu tempuh perjalanan diperkirakan selama tiga hari, dengan target jarak tempuh 150 kilometer per hari. 

"Kami juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan peserta, ini untuk mengantisipasi masalah diperjalanan nanti," singkat Mustafa.