Artikel.news, Pasangkayu - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasangkayu berhasil menangkap pelaku penodongan yang selama meresahkan pelintas di jalur Sulbar-Sulteng yakni di daerah Pasangkayu, Sulbar.

Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian mengemukakan, pelaku pencurian dan kekerasan tersebut berjumlah tiga orang. Mereka melakukan aksinya di Jalan Trans Sulawesi di Desa Polewali pada Rabu (14/7/2021) dini hari, sekitar pukul 01.30 WITA. Ketiga orang dengan inisial AMF (21), T (34), dan AR (20), tersebut berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim beberapa jam kemudian.

"Ketiga pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura menghentikan mobil dan meminta bantuan tumpangan. Saat mobil berhenti, pelaku langsung menodongkan korek berbentuk senjata api dan sebilah badik kepada korban, lalu menggeledah dan mengambil uang dan barang bawaan korban," ungkap AKBP Leo Siagian, dilansir dari Kumparan.com, Jumat (16/7/2021).

Ia menambahkan, sasaran utama mereka adalah mobil truk. Pelaku mengancam sopir dan kernet dengan menodongkan senjata korek dan sebilah badik. Kemudian memaksa sopir untuk turun dari mobil truk dan menggeledah seisi barang-barang milik korban. 

Uang yang didapatkan oleh para pelaku tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi dan mabuk-mabukan.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Ronald, menambahkan, beberapa barang bukti diamankan dari tangan ketiga pelaku, di antaranya sebilah badik, uang tunai Rp 1,3 juta, satu unit motor, dan satu unit ponsel.

Menurutnya, ketiga pelaku curas disangka dengan pasal 365 Ayat 2 ke 1 dan 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.