Rabu, 23 Juni 2021 - 16:34 WIB
Wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Daerah di Pelataran Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Mamuju, Senin (21/6/2021).
Artikel.news, Mamuju - Kondisi Keuangan Sulawesi Barat nyaris tidak pernah mengalami surplus. Hal ini terjadi karena penerimaan di luar fiskal APBN lebih kecil dari kebutuhan keuangan rutin seperti buat belanja pegawai plus operasional birokrasi.
Hal ini menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah. Menurutnya, kondisi seperti ini perlu diperbaiki bila daerah menginginkan keuangannya seimbang atau agar mengalami surplus.
"Setidaknya ada beberapa hal perlu dilakukan agar kondisi keuangan mendekati alasan surplus. Salah satunya adalah memperluas pasar dari sumber produksi dalam daerah. "Ini mutlak dilakukan agar muncul efek peningkatan penerimaan daerah, baik melalui sistem bagi hasil maupun dengan pajak daerah," kata Usman, di akun Facebook-nya, Rabu (23/6/2021).
Wakil Ketua Partai Golkar sulbar ini menambahkan, hal selanjutnya adalah mengutamakan penggunaan barang konsumsi maupun jasa dalam daerah melalui kebijakan terbatas. Sambil meningkatkan daya saing produk agar dapat berkompetisi dengan produk/jasa dari luar daerah.
"Langkah minimalis demikian memungkinkan untuk membantu daerah ini meraih surplus suatu saat," ujarnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |