Senin, 26 April 2021 - 15:25 WIB
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah
Artikel.news, Mamuju - Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menilai jika Sulbar memiliki potensi zakat cukup besar dengan melihat jumlah wajib Zakat (muzakki). Jumlahnya lebih banyak diantara warga Sulbar.
Namun, hal yang menjadi catatan Usman Suhuriah adalah jumlah wajib zakat belum sebanding jumlah pungutan zakat yang diterima oleh lembaga penerima harta zakat (BAZ/LAZ).
Menurut Usman, Direktur Pendistribusian dan Pemberdayaan Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Irfan Syauqi Beik, mengemukakan sejumlah kendalanya. Pertama, dari sisi edukasi. Pemahaman masyarakat selama ini sebagian besar menganggap zakat sebatas zakat fitrah.
Kedua, kapasitas kelembagaan pengelola zakat (BAZ/LAZ). Lembaga ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan era sekarang.
Ketiga, pengaturan terhadap para pihak untuk pengelolaan. Posisi pemerintah/pemda, berikut konstribusinya, tata kelola lembaga pemungut zakat (cara pungut), pengaturan penyaluran harta zakat kepada penerima.
"Sulbar sedikitnya mengalami masalah serupa seperti disebutkan. Termasuk untuk pengaturan pengelolaan zakat yang hingga hari ini baru diinisiasi agar memiliki pengaturan pengelolaan zakat (perda zakat)," jelas Usman, Senin (26/4/2021).
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |