Ahad, 25 April 2021 - 14:47 WIB
Anggota Komisi III DPRD Sulbar Rayu
Artikel.news, Mamuju - Berdasarkan data dari dinas ESDM Sulbar, masih terdapat 40 desa di Sulbar yang belum menikmati aliran listrik. Olehnya itu, anggota Komisi III DPRD Sulbar Rayu berharap hal tersebut menjadi perhatian serius Pemprov Sulbar melalui dinas ESDM.
"Ternyata sampai sekarang masih ada 40 desa di Sulbar yang belum ada listriknya. Ini tentu sangat disayangkan. Makanya, ini perlu mendapat perhatian serius. Kami berharap agar Pemprov Sulbar melalui dinas ESDM bisa memberikan perhatian serius terhadap hal ini," kata Rayu, Minggu (25/4/2021).
Legislator tiga periode ini menambahkan, makanya melalui pembahasan LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur Sulbar tahun anggaran 2020, kondisi kelistrikan di Sulbar bisa menjadi hal yang prioritas.
"Melalui pembahasan LKPj ini, bisa menjadi catatan kami di komisi III agar Gubernur Sulbar harus segera membenahi kondisi kelistrikan di Sulbar," ujar Ketua Fraksi PDIP ini.
Secara umum, ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi komisi III pada saat rapat pembahasan LKpj bersama dinas ESDM, di antaranya soal penelitian pemetaan kebutuhan listrik hingga di tingkat dusun, perbaikan pelaporan administrasi, mendorong pengelolaan energi baru terbarukan dengan memenpaatkan 347 ribu hektare tanah kritis yang ada di Sulbar.
Ketua Komisi III Andi Muslim Fattah meminta agar koordinasi dengan pemerintah kabupaten lebih ditingkatkan dan terakhir mendorong agar dinas ESDM dapat memfasilitasi izin usaha pangkalan gas LPG bagi pengusaha. Ini agar tidak terjadi kelangkaan LPG di Sulbar.
Saat rapat bersama komisi III pada hari Selasa (20/4/2021), Kepala Dinas ESDM Sulbar Amri Eka Sakti menjelaskan prihal capaian program dan realisasi anggaran kepada komisi III DPRD Sulbar. Ia menjelaskan bahwa tahun 2020 lalu pihaknya mengelola anggaran kurang lebih 3 Milyar rupiah. Hasilnya sebanyak 96 persen anggaran tersebut terserap dan dapat dinikmati masyarakat Sulbar.
“Sebenarnya anggaran kami sangat terbatas, meski demikian kami tetap berusaha bekerja maksimal. Program prioritas kami di tahun 2020 yakni bantuan listrik gratis dan pengadaan sumur bor. Semuanya berjalan sesuai target,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, ketua komisi III Andi Muslim Fattah mengapresiasi dan memuji kinerja dinas ESDM Sulbar. Meski demikian politisi partai Golkar itu mendorong agar kinerja dinas ESDM dapat lebih ditingkatkan.
“Bantuan listrik ke masyarakat harus terus kita berikan. Namun data penerima bantuannya harus di perbaiki, kita minta dinas ESDM lebih produktif, tidak lebih banyak kegiatan yang sifatnya sosialisasi dan perjalanan dinas,” terangnya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |