Senin, 15 Maret 2021 - 14:13 WIB
Pimpinan DPRD Sulbar menerima aspirasi dari sejumlah mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Kalumpang dan Bonehau, Mamuju, di tenda yang merupakan kantor sementara di halaman gedung DPRD Sulbar, Senin (15/3/2021).
Artikel.news, Mamuju - Pimpinan DPRD Sulbar menerima aspirasi dari sejumlah mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Kalumpang dan Bonehau, Mamuju, di tenda yang merupakan kantor sementara di halaman gedung DPRD Sulbar, Senin (15/3/2021).
Dua pimpinan dewan yang menerima aspirasi adalah Ketua DPRD Suraidah Suhardi dan Wakil ketua DPRD Usman Suhuriah. Para mahasiswa yang berunjuk rasa menyampaikan aspirasi berasal dari Hipmakar (Himpunan Mahasiswa Kalumpang Raya). Poin utama yang mereka sampaikan adalah menolak masuknya perkebunan sawit di tiga wilayah di Bonehau.
Menanggapi asprasi dari para mahasiswa, Usman Suhuriah menyatakan bahwa pada dasarnya pihaknya memberikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan oleh mahasiswa. Ini menunjukkan kontrol nyata dari masyarakat khususnya para pemuda dan pelajar.
"Prinsipnya kami apresiasi dan menaruh harapan para pihak untuk menyelesaikan tuntutan para pelajar mahasiswa. Namun, kami meminta untuk lebih dahulu membicarakan dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkab Mamuju bersama dengan pihak DPRD Mamuju. Ini penting agar lebih tepat dilihat dari kewenangannya," ujar Usman.
Meski begitu, sambung Usman, DPRD Sulbar tetap terbuka untuk masalah yang dituntut oleh para mahasiswa. Ini dibuktikan dengan penerimaan peserta demo dengan menghadirkan dinas terkait seperti Dinas Perkebunan Sulbar.
"DPRD Sulbar tentu saja akan terbuka dan memang harus demikian untuk menjalankan perannya dalam menerima aspirasi dan memediasi hingga terakhir mengambil sikap sejauh itu memungkinkan," jelas Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |