Ahad, 07 Februari 2021 - 20:36 WIB
Artikel.news, Mamuju - Pada reses awal tahun 2021 ini, Anggota DPRD Sulbar dari Fraksi Golkar H Damris memiliki lokasi yang berbeda dibanding reses-reses sebelumnya.
Hari Minggu (7/2/2021), Damris memilih menggelar reses di lokasi pengungsian di Lingkungan Galung lengke, kelurahan bebanga, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju.
Di masa transisi pemulihan pasca gempa, Damris sengaja mengadakan pertemuan di lokasi pengungsian agar berdialog dengan para pengungsi sekaligus mendengarkan aspirasi mereka.
Masyarakat tampak antusias mengikuti pertemuan dalam rangka reses tersebut, meski dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah (3M) seperti jaga jarak, pakai masker, dan menggunakan hand sanitizer .
Pertemuan diawali dengan sambutan pembuka dari Kepala Lingkungan Galung Lengke yang mengucapkan terima kasih atas kedatangan Damris yang senantiasa memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Lalu dilanjutkan dengan sambutan Lurah Bebanga Rusdin yang mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi tiga pekan lalu.
Damris Mengatakan bahwa kegiatan reses ini merupakan salah satu kewajiban anggota dewan untuk mengunjungi dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihan (dapil) saat pemilu lalu.
"Reses kali ini berbeda dengan reses tahun-tahun sebelumnya, karena seperti yang kita ketahui bahwa bulan lalu daerah yang kita cintai mendapat ujian musibah dari Allah SWT, yaitu gempa bumi. Oleh sebab itu saudara-saudara saya yang terkena dampak bencana gempa bumi di Mamuju harus bersabar dan kuat untuk bangkit," kata Damris.
Ketua Partai Golkar Mamuju ini mengemukakan, anggaran tahun 2021 yang dialokasikan untuk penanganan dampak gempa, baik dari APBN maupun APBD, akan dikawal dengan serius agar penggunaannya betul-betul untuk masyarakat yang terdampak gempa.
Ia pun meminta kepada warga untuk bisa kembali ke rumah masing-masing apabila keadaan sudah dianggap memungkinkan.
Bagi yang rumahnya rusak parah dan tidak bisa ditempati, maka pemerintah sudah menyiapkan tenda untuk menjadi tempat tinggal sementara.
"Bagi yang rumahnya rusak, pemerintah akan bantu dengan menyediakan tenda. Ini sudah ada SK Gubernur untuk itu," ujar Damris.
Ia menambahkan, meski masih dalam masa pandemi Covid-19 dan telah terjadi gempa, tapi ia akan akan tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat khususnya di Lingkungan Galung Lengke.
"Tahun 2021 ini insya Allah kami akan tetap memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat. Ini tugas kami sebagai anggota dewan sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyrakat ke pemerintah," jelas Damris.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |