Artikel.news, Mamuju - Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah memimpin rapat koordinasi (rakor) antara Pemprov Sulbar dengan DPRD Sulbar membahas langkah selanjutnya untuk penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi pekan lalu.

Rapat yang berlangsung di Warkop 157 Mamuju pada hari Rabu (27/1/2021), dihadiri langsung secara fisik oleh beberapa pejabat terkait dan sejumlah anggota DPRD Sulbar, sedangkan beberapa yang lainnya mengikuti secara virtual.

Sekprov selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Sulbar mengatakan bahwa pada dasarnya seluruh warga Sulbar wajib bersyukur karena begitu besarnya empati dan solidaritas yang datang dari berbagai penjuru.

Semua elemen bergerak,mulai dalam bentuk lembaga, komunitas, pemerintah, hingga perorangan.

"Tak luput pula uluran dan dukungan anak bangsa yang berada di luar negeri. Mereka bergerak cepat, terdorong jiwa gotong royong dan nurani kemanusian yang masih sangat begitu besar dalam diri semua anak bangsa," kata Idris di akun Facebook-nya, Kamis (28/1/2021).

Yang jelas, untuk penanganan bencana, ada lima chapter tanggap darurat bencana, yaitu evakuasi dan pencarian, pengungungsian, pelayanan kesehatan, logistik dan alat berat, rekonstruksi dan rehabilitasi.

Pemprov dan DPRD akan mengupayakan langkah-langkah prioritas dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan daerah dalam menghadapi kondisi pasca-gempa. Ini sudah menjadi komitmen kedua lembaga ini.

Apalagi adanya intervensi dari pemerintah pusat untuk penanganan pasca-gempa, maka diharapkan pemulihan kondisi daerah akan secepatnya terealisasi. .