Selasa, 19 Januari 2021 - 15:16 WIB
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Sulbar untuk memantau dan melihat langsung kondisi masyarakat Sulbar pasca gempa mengguncang Sulbar bermagnitudo 6,2 15 Januari lalu. Gambar didokumentasikan saat Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR, Muhammad Basuki Hadimulyono, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris melihat langsung reruntuhan akibat gempa di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (19/1/2021).
Artikel.news, Mamuju - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kota Mamuju pada Selasa (19/1/2021) untuk meninjau langsung dampak gempa bumi yang terjadi pada Kamis (14/1) dan Jumat (15/1) di Kabupaten Mamuju dan Majene.
Jokowi juga langsung mengecek Kantor Gubernur Sulbar yang ambruk akibat gempa. Ia bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 Wita.
Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turun dari mobil dan langsung melihat kondisi Kantor Gubernur Sulbar yang ambruk akibat gempa. Ada sekitar 10 menit lamanya Jokowi berada di lokasi tersebut.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Sekda Sulbar Muhammad Idris turut mendampingi Jokowi saar meninjau kondisi kantor gubernur.
Dari lokasi tersebut, Jokowi berserta rombongan kemudian bergerak menuju salah satu pusat pengungsian yang berada di Stadion Manakarra Mamuju. Di sana Jokowi menyapa langsung pengungsi dan membagikan bantuan logistik.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 84 orang meninggal akibat gempa di Sulbar. Selain itu total terdapat 932 orang luka-luka baik ringan maupun berat.
Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa per Senin (18/1/2021) pukul 14.00 WIB menjadi 84 orang. Rinciannya, 73 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.
"Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dilansir dari Detik.com, Selasa (19/1).
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |