Artikel.news, Makassar -- Dua tokoh elite politik, Rusdi Masse (RMS) dan HAM Nurdin Halid (NH) bertemu di Koi Japanese Restaurant, Hotel Claro, Makassar, Jumat malam (9/8/2024).

RMS dan NH duduk satu meja dalam pertemuan itu. Keduanya tampak akrab. Terlihat suasana perbincangan santai namun sesekali tampak serius.

Tampak hadir dalam pertemuan itu namun berada di meja yang berbeda, putra NH, Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH), disertai Tim Kerabat ANH, Muh Yusuf MR dan Fadly Agus Mante.

Terkait isi pertemuan itu, Tim Kerabat ANH, Fadly Agus Mante membeberkan, bahwa untuk mematangkan persiapan menghadapi Pilkada Parepare 2024.

RMS merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, sementara Nasdem sudah merekomendasikan kadernya di Parepare, yakni Tasming Hamid (TSM) yang juga Ketua DPD Nasdem Parepare, untuk maju menjadi Calon Wali Kota Parepare. 

Sementara NH yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar menyiapkan putranya ANH untuk dipaketkan menjadi Calon Wakil Wali Kota bagi TSM. 

"Jadi Pak RMS dan NH sepakat untuk mematangkan persiapan Pilkada Parepare. Pembicaraan secara khusus menyangkut Calon Wali Kota Tasming Hamid yang akan dipaketkan dengan Andi Nurhaldin," ungkap Fadly yang akrab disapa Awing saat dihubungi Jumat malam. 

Mantan Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Parepare ini menekankan, pada prinsipnya sudah terjadi kesepakatan untuk mempaketkan TSM dan ANH, tinggal menunggu momentum tepat untuk deklarasi. 

"Insya Allah dalam waktu dekat akan deklarasi. Tetap dikomunikasikan dan diserahkan kepada TSM terkait teknis deklarasi dan kepastian waktunya. Yang jelas segera diumumkan dan deklarasi," tegas Fadly.

TSM sudah memiliki tiket untuk maju di Pilkada Parepare berbekal rekomendasi dua partai yakni Nasdem dan PKS. 

Nasdem dengan tiga kursi legislatif ditambah PKS dua kursi sudah cukup lima kursi atau 20 persen syarat minimal pengusungan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Itu masih ditambah dengan rekomendasi dukungan dari PSI. 

Namun dikabarkan, beberapa partai lainnya juga segera merapat bergabung ke koalisi Nasdem dan PKS, untuk menambah kekuatan TSM di Pilkada. Beberapa partai itu antara lain, PDIP, PPP, Hanura.