Ahad, 17 Maret 2024 - 23:27 WIB
Ketua Bidang Pemenang Pemilu dan Pilkada DPD PKS Parepare, Jusvari Genda mengatakan, PKS terbuka berkomunikasi dengan siapa saja kandidat yang ingin maju di Pilkada.
Artikel.news, Parepare -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum bersikap menghadapi Pilkada Parepare 2024. Meski demikian sudah ada beberapa kandidat yang santer disebut bakal maju di Pilkada menjalin komunikasi dengan PKS.
Ketua Bidang Pemenang Pemilu dan Pilkada DPD PKS Parepare, Jusvari Genda mengatakan, PKS terbuka berkomunikasi dengan siapa saja kandidat yang ingin maju di Pilkada.
"PKS belum bersikap, tapi kami terbuka berkomunikasi dengan siapa saja kandidat yang ingin maju," ujar Jusvari yang akrab disapa Pamulang usai buka puasa bersama di Komplek Ruko Pamulang Square, Jalan Lasangga Lakkene, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Ahad (17/3/2024).
Jusvari mengemukakan, dengan komposisi kepengurusan baru, wajah baru, struktur baru, dan semangat baru, PKS Parepare menatap Pilkada dengan optimis. Itu karena PKS baru saja menggebrak di Pemilu Legislatif 2024 dengan meloloskan dua kadernya ke DPRD Parepare. Jauh lebih baik dari capaian Pileg 2019, yang tidak meloloskan satu pun wakilnya di legislatif.
"Kemenangan di Pemilu Legislatif ini yang kami ingin ulang di Pilkada. Karena itu kami tegaskan PKS ingin menang di Pilkada kali ini. Kami tidak ingin mengulangi sejarah PKS tidak pernah menang pada tiga periode Pilkada sebelumnya," tegas Jusvari.
Karena itu, Jusvari menekankan, dalam menentukan figur yang akan diusung di Pilkada, pastinya PKS memotret kandidat yang berpotensi menang, dinilai dari berbagai aspek dan pertimbangan.
Dengan bermodalkan dua kursi legislatif, PKS membutuhkan tambahan minimal tiga kursi legislatif atau total lima kursi sebagai syarat minimal untuk mengusung satu paket pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.
Sementara terkait kemungkinan kader PKS didorong maju minimal pada posisi calon wakil wali kota (Cawawali), Jusvari tidak menampik.
Itu karena santer ada kandidat yang mendekati Jusvari, menjalin komunikasi dengan nilai tawar minimal posisi Cawawali untuk kader PKS.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ada beberapa kader terbaik PKS, selain saya, ada Pak Sappe, Jubir PKS yang juga Caleg terpilih, kemudian ada juga pak ketua (Ketua PKS Parepare). Tapi pengusungan calon di PKS itu ada mekanismenya, jadi kita tunggu saja perkembangan ke depan. Yang jelas PKS belum bersikap, terbuka berkomunikasi dengan siapa saja, dan pastinya targetnya ingin menang," tandas Jusvari, Caleg terpilih PKS yang mencatatkan dukungan 1.741 suara di Dapil II Kecamatan Bacukiki.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |