Selasa, 20 Juni 2023 - 22:51 WIB
Artikel.news, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sepertinya memberi sinyal ingin memasangkan dua menterinya pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
Keduanya adalah Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat Jokowi menonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia versus Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023) malam, tampak Prabowo dan Erick hadir mendampinginya.
Ketiganya tampak sangat akrab berada di tribun VVIP GBK menonton jalannya pertandingan.
Keakraban ini makin memperjelas sinyal jika Jokowi akan menjodohkan Prabowo dan Erick menjadi pasangan capres dan cawapres.
Menanggapi hal itu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya menyatakan dukungan kepada Erick untuk menjadi cawapres, sangat antusias dan berharap perjodohan itu bisa terwujud.
Sekretaris Jenderal PPAN Eddy Soeparno menyambut baik jika kabar tersebut menjadi nyata.
"Kami tentu akan sangat berbahagia jika Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir bisa bergandengan tangan sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024. Tentu PAN akan mendukung pasangan calon tersebut," ujar Eddy, dikutip dari Tempo.co, Selasa (20/6/2023).
PAN dalam bebagai kesempatan menyatakan dukungan kepada Erick Thohir sebagai cawapres. Pernyataan ini pernah disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Meski mendukung berpasangan dengan Prabowo, Eddy menyebut partainya tetap menjalin komunikasi dengan partai lain. PAN, kata Eddy, masih membuka kemungkinan Menteri BUMN itu dipinang oleh capres lainnya.
"Kami berharap dalam waktu tidak lama lagi kita bisa mengambil keputusan segera pasca salah seorang capres, dalam hal ini Pak Prabowo atau Pak Ganjar, menetapkan siapa cawapresnya, dengan harapan cawapresnya itu adalah Pak Erick Thohir," kata Eddy.
Prabowo sebelumnya telah diusung oleh Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Namun hingga kini belum ada nama bakal calon wakil presiden yang diumumkan sebagai pendamping Prabowo.
Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang menjadi mitra koalisi Gerindra ingin agar ketua umum mereka Muhaimin Iskandar dijadikan cawapres oleh Prabowo.
Bahkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ini sedang dipingit oleh partainya menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Dia mengatakan, Cak Imin sedang fokus mempersiapkan diri mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Ya sudah ada pasangannya. Sekarang dipingit. Kita kan koalisinya dengan Gerindra. Ya siapalagi kalau bukan Pak Prabowo,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Jazilul berharap deklarasi pencapresan KIR bisa dilaksanakan bulan ini.
“Ya secara otomatis berarti nggak bisa ketemu dengan yang lain. Namanya dipingit kan nggak boleh ketemu pengantin lain,” katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Gerindra tetap berkomitmen melenggang bersama PKB pada Pilpres 2024. Urusan pencapresan, kata dia, tetap berada di tangan Cak Imin dan Prabowo selaku Ketua Umum masing-masing partai anggota koalisi.
“Dengan kerja sama politik ini, insya Allah dan memang kebulatan tekad kami semua ini kukuh sampai pencalonan dan seterusnya,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |