Ahad, 09 April 2023 - 20:17 WIB
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) memimpin Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 bersama kader Golkar di Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba, Ahad (9/4/2023).
Artikel.news, Bulukumba -- Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) memimpin Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 bersama kader Golkar di Kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba, Ahad (9/4/2023).
Konsolidasi dan evaluasi ini turut dihadiri anggota Fraksi Golkar DPRD Bulukumba, dan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar di Bulukumba.
Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan, saat ini kader wajib memenangkan Partai Golkar terutama mengantar Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi Presiden.
"Sebagai kader Golkar kita harus wakafkan jiwa dan raga kita untuk kemenangan Bapak Airlangga Hartarto," pinta Taufan Pawe.
TP berpesan kepada Bacaleg Partai Golkar, dalam setiap kegiatan sosialisasi wajib menjual Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden.
"Selalu saya katakan, perjuangan ini jarumnya Bapak Airlangga dan kita semua ini adalah benang. Silakan bersosialisasi untuk meraih kursinya, tapi ingat jangan kita durhaka pada simbol kemuliaan partai kita Bapak Airlangga," tegas Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, saat ini posisi kader Golkar menatap kemenangan Pemilu 2024. Untuk meraih kemenangan, lanjut TP, kader wajib bekerja secara militan.
"Nabi Muhammad SAW saja turun berperang, padahal beliau Nabi. Bisa saja beliau meminta doa untuk meraih kemenangan. Begitupun juga kalau kita ingin Golkar memiliki Presiden, kita harus bergerak, responsif, dan militan," ingat Taufan Pawe.
Sementara Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin menambahkan, seluruh Bacaleg Partai Golkar tidak boleh bekerja untuk kepentingan diri sendiri. Sosialisasi para Bacaleg turut wajib menjual Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden.
"Sesuai petunjuk Bapak Ketua Taufan Pawe, bagi siapa Bacaleg bekerja sendiri tanpa bekerja untuk kemenangan Bapak Airlangga, kita tidak segan-segan untuk evaluasi," tandas Nirwan.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |