Jumat, 31 Maret 2023 - 22:10 WIB
Pengrajin karung goni di Sukoharjo, Erina Cahya Anggraini.(Foto: Jatengprov.go.id)
Artikel.news Sukoharjo - Karung goni biasanya digunakan untuk menyimpan biji-bijian, beras, maupun hasil panen lainnya.
Tapi di tangan Erina Cahya Anggraini, karung goni tersebut 'disulap' menjadi produk fesyen bernilai jual tinggi.
Menurut Erina, dirinya tengah menekuni UMKM yang bergerak di bidang kerajinan karung goni.
"Bermula saat itu pada tahun 2012 saya mempunyai ide dan membuat aksesoris berbahan batu, kain batik, kain tenun dan lurik, " ucap Erina, dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (31/3/2023).
Dari aksesoris-aksesoris tersebut, produk Erina akhirnya semakin dikenal oleh masyarakat. Terutama terkait produk tasnya.
"Dahulu berawal dari curhatan costumer yang punya tas berbahan kulit sintetis mengatakan bahwa bahan tersebut tidak bisa tahan lama," jelas Erina.
Bahkan baru dipakai tiga kali dan lalu disimpan namun rusak 'brodol' kulitnya," tambahnya.
"Menurutnya mungkin karena proses kelembaban tempat penyimpanan. Karena memang perawatan tas kulit sintetis tidak mudah," kata Erina lagi.
Dari situ, Erina memutar otaknya untuk membuat bahan yang tidak mudah rusak dan awet walaupun disimpan.
"Saya berpikir gimana caranya membuat produk dengan bahan bagus, bernilai estetik dan tidak mudah rusak. Ditemukanlah goni dengan bahan yang berkualitas baik," ujarnya.
Tahun 2017 akhir menjadi awal dia membuat produk dengan karung goni. Tapi survei panjang dilakukan terlebih dahulu. Memakan waktu hampir satu setengah tahun.
Erina kemudain menemukan goni yang berkualitas baik dan bisa digunakan untuk produk fesyen. Karung goni mampu 'disulap' menjadi tas ransel, tas tangan, hingga sandal.
Harga tas ranselnya dibanderol sekitar Rp350 ribu. Omzet Erina pun tak main-main, dalam sebulan dia bisa meraup puluhan juta.
"Per bulan bisa Rp25 juta," katanya.
Perlu diketahui, Erina sempat menjuarai perlombaan Kreatif Inovasi di tingkat Solo Raya. Juara 1 UMKM Solo Raya digondolnya pada tahun 2018.
Penjualannya saat ini sudah menjangkau pulau seberang, yakni Kalimantan hingga Riau.
Apalagi dia memasarkannya secara online dan kerap mengikuti event UMKM di Sukoharjo maupun di luar Sukoharjo.
"Saat ini puluhan tas parcel lebaran sedang dalam pengerjaan, kemarin sempat ada Pre-Order dan tinggal tunggu kabar," jelasnya.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |