Kamis, 23 Maret 2023 - 21:18 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.(Istimewa)
Artikel.news, Jakarta - Mantan Ketua Umum PPP yang kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau Rommy menyebut jika Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto berpasangan di Pilpres 2024, maka itu merupakan kombinasi yang bagus untuk kepemimpinan nasional.
Jika Prabowo dan Airlangga bersatu, maka akan terjadi penggabungan dua kekuatan besar, karena keduanya adalah ketua umum partai besar dan berpengaruh. Prabowo adalah Ketum Partai Gerindra, sedangkan Airlangga Ketum Partai Golkar.
"Menurut saya bagus. Pertama, Itu penggabungan dua kekuatan besar, Gerindra dan Partai Golkar yang akan menjadi mesin kerja yang efektif untuk pemenangan," kata Rommy dalam keterangannya yang dilansir dari Republika.co.id, Kamis (23/3/2023).
Selain itu, dia menyebut konfigurasi antara Prabowo dengan Airlangga menjadi kombinasi yang bagus untuk kepemimpinan nasional. Terlebih, keduanya memiliki pengalaman yang luar biasa.
"Keduanya sama-sama politisi-birokrat berpengalaman. Dan, elektabilitasnya bisa dipertarungkan dengan pasangan lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menyampaikan sebuah wacana Prabowo-Airlangga sah-sah saja muncul dipublik. Namun, dia menegaskan hingga saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Sebagai sebuah wacana sah-sah aja, tapi KIB belum memutuskan itu. Semua akan dibahas dalam tahapan KIB yang melibatkan anggotanya PPP, Golkar dan PAN untuk memutuskan siapa yang akan diusung," kata Awiek.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |