Senin, 31 Oktober 2022 - 18:38 WIB
AHY saat menyambangi Anies Baswedan di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.(Istimewa)
Artikel.news, Jakarta - Elektabilitas Partai Demokrat melejit dari 8,5 persen pada Juni 2022menjadi 11,3 persen sesuai hasil survei Polmatrix Indonesia terbaru yang dirilis pada Sabtu (29/10/2022).
Kenaikan elektabilitas parpol yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) justru terjadi setelah Anies Baswedan dideklarasikan Partai NasDem menjadi bakal calon presiden atau Capres 2024.
Namun, pencalonan Anies oleh NasDem tidak berdampak positif terhadap elektabilitas parpol pimpinan Surya Paloh.
"Pascadeklarasi Anies, elektabilitas NasDem terus melorot, sebaliknya Demokrat justru melejit ke peringkat kedua," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto di Jakarta, yang dilansir dari jpnn.com, Senin (31/10/2022).
Dendik menyebut dengan elektabilitas 11,3 persen, Demokrat menggeser posisi Partai Gerindra di peringkat kedua.
Melihat angka tersebut, dia memprediksi Demokrat berpeluang mengulang kejayaan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada survei terbaru Polmatrix, PDIP masih kokoh di posisi teratas dengan elektabilitas 18,5 persen, sedangkan Gerindra digusur Demokrat ke peringkat tiga (10,8 persen).
Berikutnya ada Golkar (8,0 persen), terpaut tipis dengan PKB (7,7 persen).
Lalu, elektabilitas PSI (5,5 persen) dan PKS (4,7 persen), yang termasuk dalam partai-partai dengan elektabilitas di atas ambang batas 4 persen.
Selain NasDem, beberapa partai Senayan dikhawatirkan gagal melenggang kembali, yaitu PAN (2,5 persen) dan PPP (2,0 persen).
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 dengan 2.000 responden mewakili 34 provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |