Rabu, 12 Oktober 2022 - 19:16 WIB
Artikel.news, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai penerusnya.
Sedangkan Anies Baswedan akan diupayakan untuk dijegal secara sistematis agar tak bisa mengikuti kontestasi pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.
Bukan hanya itu, Prabowo Subianto dan Partai Gerindra juga akan ikutan untuk menjegal Anies.
"Poinnya adalah kapan Anies dijegal secara sistematis. Kan ini baru dijegal kecil-kecil. Kita musti kasih tahu bahwa Anies pasti akan dijegal," ungkap Rocky Gerung dikanal YouTube Rocky Gerung Official, yang dilansir dari Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Disebutkan bahwa Anies pun tak mungkin akan langsung bersaing dengan Prabowo. Adapula Ganjar yang dinilai lebih mudah disingkirkam dalam opini publik.
"Ganjar cuman tetesan Jokowi," ujar Rocky.
Peran Prabowo pun masih menjadi pertanyaan, apakah Menhan itu akan meneruskan proyek Jokowi atau justru membuat terobosan baru.
Secara lantang Rocky mengemukakan bahwa Anies merupakan sosok yang 'rentan' dan juga 'miskin'.
Pernyataan Rocky tersebut menjawab pertanyaan apakah Anies diprediksikan akan terlibat dalam politik uang (money politic) untuk memenangkan kontes pemilu 2024.
Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa oligarki politik di Indonesia tumbuh subur dalam sistem demokrasi, khususnya pada gelaran pemilu.
"Anies nggak ada modal politik yang bisa sekuat Pak Prabowo misalnya. Anies rentan karena Anies tuh miskin, itu gampangnya," kata Rocky dalam tayangan Kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip Beritahits.id.
Rocky mengaku tidak berharap terlalu banyak dalam situasi politik tersebut. Dirinya hanya memantau apakah nantinya Anies bakal masuk ke dalam jebakan money politik atau tidak.
"Kalau itu (terjebak) ya sudah baik-baik juga. Kita discontinue pada Anies walaupun dia mau continue and change," ujarnya sambil tertawa.
Berbeda halnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rocky menilai bahwa Prabowo lebih kuat dari segi manapun.
"Kalau pak Prabowo pasti nggak pakai money politic karena dia sendiri secara politis kuat secara moneytory juga kuat, jadi nggak ada money politic," tuturnya.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |