Rabu, 22 Juni 2022 - 22:10 WIB
Artikel.news, Jakarta -- Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan pertemuan petinggi PKS dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengindikasikan adanya upaya untuk berkoalisi kedua partai tersebut. Indikasi itu terlihat sangat kuat.
Pada hari Rabu (22/6/2022), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.
Pertemuan antara Partai Nasdem dan PKS tersebut menghasilkan tiga kesepahaman salah satunya yaitu menjadikan Pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.
"Indikasi ke arah itu sangat besar mengingat akar rumput kedua tersebut mayoritas menginginkan Anies Baswedan menjadi capres. Faktor Anies akan menjadi pendorong kedua partai tersebut berkoalisi," kata Jamiluddin, dilansir dari Republika.co.id, Rabu (22/6/2022).
Kemudian, ia melanjutkan tampaknya faktor Anies juga yang membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi Surya Paloh beberapa waktu lalu. Partai Demokrat terkesan ingin bersama Partai Nasdem mengusung Anies pada pilpres 2024.
"Jadi, ada indikasi Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat akan berkoalisi untuk mengusung Anies. Tiga partai ini setidaknya sudah memiliki kesamaan tentang capres yang akan diusung," kata dia.
Ia menambahkan kesamaan pandangan tiga partai itu tampaknya mendapat sokongan dari Jusuf Kalla (JK).
"Faktor JK tampaknya akan mempercepat koalisi tiga partai tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menggelar pertemuan ihwal penjajakan koalisi untuk Pemilu 2024. Hasilnya, kedua partai menyepakati tiga kesepahaman yang dibacakan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate.
Kendati sudah menghasilkan tiga kesepahaman, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, Nasdem dan PKS belum berkoalisi. Ia mengatakan, pertemuan ini merupakan ajang penjajakan antara kedua partai yang sudah intens berkomunikasi.
"Belum koalisi, baru saling melihat, menjajaki. Mencari kesamaan demi kesamaan, yang jelas belum ada koalisi," ujar Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Selanjutnya, Surya Paloh diagendakan untuk bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis (23/6/2022) besok.
“Saya dengar ada kabar, konfirmasi barangkali, kawan-kawan dari Partai Demokrat ya mungkin esok hari akan berkunjung,” ungkap Surya Palho.
Senada, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menuturkan pertemuan dengan AHY merupakan komunikasi lanjutan ke arah pembentukan koalisi.
“Ini kan dalam rangka membuka komunikasi lebih spesifik dan terbuka. Nasdem mengusulkan bakal calon presiden saat Rakernas lalu dan pertemuan untuk sampai terbentuknyaa koalisi politik,” jelasnya.
Di sisi lain, Johnny menyampaikan kontestasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) bukan merupakan adu cepat pembentukan koalisi.
Sebaliknya, persiapan jelang Pilpres 2024 disebutnya merupakan perjalanan politik bertahap.
“Bukan adu sprint, bukan perjalanan politik jarak dekat. Tapi ini perjalanan politik maraton,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |