Artikel.news, Makassar - Ikatan Alumni Ilmu Komunikasi (Ikom) Fakultas Sosial Ilmu Politik (Sospol) Universitas Indonesia Timur (UIT) menyayangkan acara deklarasi dukungan Capres dan Cawapres di pelataran kampus UIT Makassar, di Jl Rappocini Raya, pada Selasa (1/3/2022).

Deklarasi yang dimaksud, dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dan sekaligus dipasangkan dengan Amran Sulaiman sebagai Calon Presiden (Cawapres). 

"Perlu penegasan bahwa secara kelembagaan alumni UIT khususnya komunikasi tidak pernah memberikan dukungan kepada siapapun untuk maju menjadi capres maupun cawapres dan menolak secara tegas oknum yang mengatasnamakan IKA UIT," ujar Hamka Roses alumni Ikom Fisip UIT angkatan 1. 

Menurutnya, kampus adalah ruang ilmiah yang harus steril dari politik praktis. Sebab, masyarakat kampus menjalankan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Olehnya itu, Hamka meminta agar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengambil tindakan tegas, agar kampus tidak dilibatkan dalam politik praktis. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, walaupun Ketua Yayasan UIT H Haruna sekarang Anggota DPR RI adalah kader PKB. Tidak seharusnya mamanfaatkan jabatan dan kampusnya sebagai tempat politik. 

"Seharusnya Yayasan UIT berbenah dalam memperbaiki kampus yang semakin hilang kepercayaan bukan masuk ke ranah politik," tegasnya. 

Sebelumnya, beredar video yang mengatasnamakan Ketua Alumni Universitas Indonesia Timur (UIT). 

Diketahui, dalam video yang tersebar di grup whatsapp alumni IKA UIT, deklarasi dukungan capres mengatasnamakan 40 ribuan alumni UIT mendukung Muhaimin Iskandar dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Capres dan Cawapres pada Pemilu 14 Februari 2024. 

"Kami punya elemen dan jaringan alumni sebanyak 40 ribuan tersebar di Indonesia. Atas prakarsa alumni didukung inisiasi H Haruna sebagai pendiri UIT, dengan mengambil sikap, maka kita melaksanakan deklarasi," ucap pria berkemeja putih menggunakan masker berwarna hijau dalam video tersebut, yang mengklaim dirinya sebagai Ketua IKA UIT.