Senin, 05 Juli 2021 - 21:29 WIB
Wakil Ketua Golkar Sulbar bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Suhuriah, saat mengikuti pembukaan Executive Education Program for Young Political Leader 2 secara virtual pada hari Senin (5/7/2021).
Artikel.news, Mamuju - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka secara langsung Executive Education Program for Young Political Leader 2 secara virtual pada hari Senin (5/7/2021).
Kegiatan yang diadakan oleh Golkar Institute ini diikuti oleh sebanyak 33 orang peserta yang merupakan para kader muda Golkar dari berbagai daerah di Indonesia.
Dari Mamuju, Wakil Ketua Golkar Sulbar Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Suhuriah, mengikuti secara virtual acara pembukaan.
Menanggapi arahan yang disampaikan oleh Airlangga saat membuka kegiatan, Usman menilai ada tiga poin penting yang disampaikan.
Pertama, Executive Education Program for Young Political Leader Golkar institute agar dapat diikuti oleh berbagai daerah. Political leaders ditujukan terutama bagaimana kader muda Golkar membidangi lahirnya kebijakan publik di daerah-daerah. Kebijakan yang terkait dengan situasi mutakhir termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kedua, selain terlibat dalam perumusan kebijakan, kader muda Golkar didorong untuk mengambil peran dalam politik pemerintahan dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ke level satu digit. Kerangka ini diarahkan melalui momentum Executive Education Program for Young Political Leader 2 Golkar institute hari ini.
Ketiga, momentum ini diharapkan seluruh kader partai untuk terus mencari terobosan, dengan merangkai kebijakan publik yang mengarah ke tujuan pemulihan pandemi dan ekonomi.
Terkait kegiatan Executive Education Program for Young Political ini, Usman selaku wakil ketua yang membidangi pendidikan dan kebudayaan di Golkar Sulbar mengajak kaum muda dan kader Golkar untuk mengikuti program ini.
"Saya selaku wakil ketua bidang pendikan dan kebudayaan mengajak kaum muda dan kader Golkar untuk mengikuti program ini," ujar Wakil Ketua DPRD Sulbar ini.
Executive Education Program for Young Political Leader memiliki dua tujuan. Pertama, meningkatkan kapasitas pemimpin politik muda Indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik dan ekonomi, agar dapat menjadi pemimpin transformasional yang inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja yang baik, berdaya saing, memiliki mindset global, dan berkomitmen mewujudkan good governance.
Kedua, Memberikan jalur bagi para pemimpin politik muda Indonesia untuk memasuki ranah politik dan membangun karir politik bersama Partai Golkar.
Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari, dengan menghadirkan sejumlah tokoh senior Golkar dan para pakar atau ahli dari berbagai bidang menjadi pemateri.
"Hari pertama, ada agenda dialog publik tentang 'Dunia Politik di Mata Pemuda Indonesia' yang diisi oleh Direktur Eksekutif CSIS Dr. Philips Vermonte, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Co-Founder Think Policy Society Andhyta Firselly Utami," ungkap Ace Hasan.
Kemudian dilanjutkan hari kedua tentang penyampaian kondisi geopolitik oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Guru Besar National University of Singapore.
Pada hari kedua juga ada Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, yang akan menyampaikan materi sistem politik hingga Pemilu 2024 nanti.
"Hari ketiga akan diisi oleh Agus Gumiwang yang akan berbicara tentang disrupsi teknologi dan tantangannya terhadap sistem politik kita," jelas Ace.
"Nanti juga kita akan mendengarkan ahli-ahli, guru besar dari UI, psikologi politik dari UI, dan di akhir ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana workshop yang akan dipimpin politisi senior dan muda terhadap 33 peserta yang telah diseleksi," sambung Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |