Rabu, 31 Desember 2025 - 11:19 WIB
Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 resmi disahkan melalui rapat paripurna DPRD Sulbar, Rabu (31/12/2025).

Artikel.news, Mamuju - Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 resmi disahkan melalui rapat paripurna DPRD Sulbar, Rabu (31/12/2025).
Hadir mewakili Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Wakil Gubernur Salim S Mengga bersama Sekprov Junda Maulana. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi.
Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga mengatakan Ranperda APBD 2026 yang disusun Pemprov bersama DPRD Sulbar sudah masuk tahap penyempurnaan dan ditetapkan.
“Saya mewakili Pemprov Sulbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Sulbar yang luar biasa, komitmen dalam mendukung kelancaran pembangunan daerah,” kata Salim S Mengga.
Ia berharap, dengan kemampuan fiskal yang dimiliki Pemprov Sulbar kinerja seluruh jajaran ASN jauh lebih baik lagi tahun 2026 mendatang.
“Kita berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita dalam kondisi keterbatasan fiskal,” ungkapnya.
Sementara itu, efisiensi dari Pemerintah pusat sebenarnya memacu daerah untuk mencari sumber-sumber pendapatan yang ada di Sulbar.
“Makanya kewajiban kita mencari sumber-sumber pendapatan daerah yang kita perbaiki. Jadi bagaimana meningkatkan PAD kita dalam kondisi efisiensi,” tambahnya.
Selain itu, program Pancadaya tetap akan berjalan dengan keterbatasan anggaran yang ada, seperti program beasiswa tetap lanjut pada tahun 2026.
“Titik fokus kita tahun 2026 melakukan peningkatan PAD yang tidak bisa jangkau seperti pemasukan perkebunan, pajak kendaraan dan yang lainnya. Kita berupaya agar investor bisa masuk ke daerah,” ujar Salim.
Namun investor yang masuk, kata Salim Mengga akan selektif dengan baik agar tidak merugikan masyarakat.
“Program beasiswa juga masih ada, apa yang kita laksanakan di tahun 2025 akan kita lanjutkan di tahun 2026, begitupun program yang masuk janji kampanye kita kemarin bersama Pak Gubernur,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi menyampaikan, dengan segala keterbatasan anggaran dan permasalahan yang terjadi di Sulbar tetap optimis memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita selalu optimis membangun daerah, meski dalam fiskal yang terbatas. Penguatan PAD daerah menjadi titik fokus agar bisa meningkat,” tandasnya.(Rls)
| Laporan | : | Faisal |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |