Selasa, 23 September 2025 - 11:14 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyampaikan selamat datang kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang tengah mengikuti Indonesian Navy Training Tall Ship dengan menggunakan KRI Bima Suci di Dermaga Hatta Selatan, Makassar, Senin malam (22/9/2025).
Artikel.news, Makassar - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menyampaikan selamat datang kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang tengah mengikuti Indonesian Navy Training Tall Ship dengan menggunakan KRI Bima Suci di Dermaga Hatta Selatan, Makassar, Senin malam (22/9/2025).
KRI Bima Suci melaksanakan pelayaran muhibah diplomasi duta bangsa dan Lattek Kartika Jala Krida sebagai bagian pendidikan Taruna AAL, serta mendukung kegiatan ASEAN Plus Cadet Sail 2025.
Dengan lama pelayaran 60 hari dan jarak tempuh 6.895 mil laut, kapal ini menempuh rute Surabaya – Jakarta – Padang – Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Brunei Darussalam – Tarakan – Makassar.
“Kepada para Taruna AAL yang sedang melaksanakan Kartika Jala Krida, saya berpesan agar manfaatkan pengalaman ini sebaik-baiknya. Pelayaran bukan hanya ujian fisik, tetapi juga ujian mental, disiplin, kepemimpinan, dan kecintaan kepada tanah air. Ingatlah bahwa kalian adalah generasi penerus yang kelak akan mengemban amanah besar menjaga kedaulatan laut nusantara,” pungkas Jufri Rahman.
Menurutnya, pelayaran muhibah diplomasi ini memiliki makna strategis, bukan hanya dalam pendidikan dan pembentukan karakter Taruna AAL, tetapi juga sebagai representasi nyata diplomasi pertahanan Indonesia di tingkat regional maupun global.
“Kehadiran KRI Bima Suci dan para Taruna AAL di berbagai pelabuhan dunia akan memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar, ramah, dan penuh persahabatan,” ujarnya.
Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar, merasa bangga menjadi salah satu titik penting dalam pelayaran internasional ini.
“Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota pelabuhan yang bersejarah, tetapi juga sebagai pusat maritim yang terus berperan dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI Angkatan Laut yang terus konsisten menjaga tradisi dan semangat kebaharian,” jelasnya.
Dankodaeral VI Makassar, Laksda TNI Andi Abdul Azis, juga menegaskan bahwa kunjungan Taruna AAL merupakan momentum mengenalkan tradisi kebaharian nusantara kepada generasi muda. Memperkenalkan tradisi nenek moyang sebagai pelaut ulung, dan itu berada di Kota Makassar, Sulsel.
Antusiasme warga Makassar yang menyambut kedatangan KRI Bima Suci dengan parade pinisi dan kehadiran ratusan nelayan, sebagai simbol eratnya hubungan masyarakat dengan laut.
“Kebanggaan KRI Bima Suci mampir ke Makassar, teman-teman pelaut dan nelayan menjemput di jalur masuk, ada 5 pinisi dan sekitar 100 nelayan,” ungkapnya.(*)
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |