Senin, 28 Juli 2025 - 22:33 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suharmika menghadiri acara Launching Digitalisasi Pembayaran Publik dan Retribusi atau Sistem Transaksi Digital/Non-Tunai Berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025).
Artikel.news, Makassar — Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Andi Suharmika menghadiri acara Launching Digitalisasi Pembayaran Publik dan Retribusi atau Sistem Transaksi Digital/Non-Tunai Berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025).
Acara ini diinisiasi oleh PD Pasar, PD Terminal, dan PDAM Kota Makassar, dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa Mahmud, Sekda Zulkifly Nanda, Ketua Komisi B DPRD Makassar, Tim Ahli Pemkot Hudli Huduri dan Dara Nasution, serta tamu undangan lainnya.
“Hari ini mulai berlaku QRIS beli karcis di terminal, belanja di pasar dan pembayaran PDAM,” jelas Munafri.
“Target kami adalah membuat masyarakat Makassar melek digital. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika kita memanfaatkan teknologi, terutama dalam metode pembayaran,” tambah Munafri.
Ia mencontohkan, dengan QRIS, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai atau repot menerima kembalian berupa permen. Harga transaksi juga menjadi tepat tanpa pembulatan.
Bagi pelaku usaha dan UMKM, QRIS menawarkan pencatatan otomatis sehingga laporan keuangan lebih rapi dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Digitalisasi akan menghilangkan celah permainan angka. Semua transaksi tercatat, bisa ditelusuri, dan diawasi oleh regulator,” tegasnya.
Selain memudahkan transaksi, Pemkot Makassar memanfaatkan QRIS untuk memperkuat sistem pengawasan pendapatan daerah.
Laporan | : | Aan |
Editor | : | Ruslan Amrullah |