Senin, 09 Juni 2025 - 22:54 WIB
Perebutan ladang di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memakan korban.(Dok. Polsek Sanggar)
Artikel.news, Bima - Perebutan ladang di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, memakan korban.
Pria berinisial AD (29) tewas tertikam pisau di ladang, sementara ayahnya S (55) terluka pada bagian pinggang karena juga terkena tikaman.
Pelakunya adalah kakak-adik A (34) dan D (32) yang masih merupakan keluarga dari AD dan S.
S adalah paman dari A dan D, sedangkan AD merupakan sepupunya.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Ahad (8/6/2025) sekitar pukul 10.30 Wita.
Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Polda NTB dan Polsek Sanggar saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bima AKP Abdul Malik mengatakan, kedua korban berada di ladang untuk memasang pagar. Tidak lama kemudian, kedua terduga pelaku muncul dan sempat terjadi cekcok.
Kedua korban berniat untuk pulang dan tidak mau melanjutkan masalah. Tiba-tiba A marah dan mengambil pisau dari D untuk menusuk AD.
"Korban AD ditusuk dan mengenai dada kanannya, hingga korban jatuh bersimbah darah," ujar Abdul Malik.
A yang sudah tersulut emosi itu kemudian mengejar S dan menusuknya mengenai pinggang bagian kanan. Salah seorang warga yang melihat kejadian itu membantu S dan AD untuk dibawa ke Puskesmas Sanggar.
Walaupun sempat mendapat perawatan medis, namun nyawa AD tidak tertolong. Sedangkan S hingga saat ini masih perawatan di Puskesmas Sanggar.
Sementara itu, A dan D melarikan diri. Kasi Humas Polres NTB AKP Adib Widayaka menyampaikan hingga saat ini polisi masih mengejar kedua terduga pelaku.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |