Artikel.news, Kotabaru – Seorang pria berinisial MF (32) di Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Peristiwa tragis ini diduga dipicu tekanan psikologis karena korban gagal menikah akibat masalah biaya.

Kapolsek Kelumpang Barat, Iptu Hendrie Ade, mengungkapkan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat terlibat cekcok dengan kekasihnya, M, melalui sambungan telepon.

"Berdasarkan keterangan M, korban sempat berselisih dengannya via telepon tiga minggu sebelumnya dan mengancam bunuh diri," ujar Hendrie kepada wartawan, yang dilansir dari Kompas.com, Senin (19/5/2025).

Dari keterangan M kepada polisi, pertengkaran tersebut terjadi karena M mendesak MF untuk segera menikahinya.

Namun permintaan itu tidak dapat dipenuhi lantaran kondisi finansial korban yang sedang sulit.

"Diduga, korban depresi karena tekanan dari pacarnya untuk segera menikah sementara tabungannya telah habis," ungkap Hendrie.

Pada hari sebelum kejadian, korban dan M masih melakukan panggilan video. Dalam panggilan tersebut, MF bahkan sempat menunjukkan tali yang hendak digunakannya untuk gantung diri.

M yang panik kemudian meminta dua rekannya untuk segera menuju rumah korban.

"Saat tiba di lokasi, duaorang itu menemukan korban sudah tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru di bagian belakang rumah dekat WC," jelas Hendrie.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan segera menuju tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana.

"Keluarga korban menolak autopsi dan telah menerima kejadian ini," pungkas Hendrie.