Artikel.news, Makassar - Birokrat senior di Pemkot Makassar yang saat ini menjabat Staf Ahli Wali Kota Makassar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muh Mario Said, ikut seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.

Mario Said ikut lelang jabatan calon sekda bersama sejumlah ASN lainnya di Pemkot Makassar dan juga sejumlah instansi lainnya.

Per hari ini, Selasa (8/4/2025), Panitia Seleksi (Pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kota Makassar resmi menutup pendaftaran lelang jabatan.

Mario Said yang ini sudah berpangkat Pembina Utama Muda/IVc adalah putra mantan Bupati Bantaeng (1993-1998) dan Bupati Mamasa (2002-2008), almarhum Muhammad Said Seggaf.

Mario Said sudah matang di birokrasi dengan rekam jejak perjalanan karier cukup panjang. Ia memulai karier sebagai PNS pada tahun 1992 setelah menamatkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1973, ini merupakan jebolan IPDN angkatan 03.

Sejumlah jabatan pernah diembannya di Pemkot Makassar, mulai dari Camat Wajo, Camat Tallo, Kabag Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Kota Makassar, hingga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar. Juga pernah dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.

Setelah itu menjadi Asisten bidang administrasi umum dan terakhir Staf Ahli Wali Kota Makassar merangkap Plt Kadis Kominfo.

Mario mengaku sudah mengikuti proses pendaftaran lelang jabatan Sekda Kota Makassar yang dibuka sejak 25 Maret lalu.

“Iye saya juga ikut mendaftar,” ucap Mario, via pesan singkat Whatsapp, Senin (7/4/2025) kemarin.

Belum ada konfirmasi terakhir soal jumlah pelamar lelang jabatan ini. Namun, Ketua Pansel, Dr Muhammad Idris DP, memastikan jumlah pelamar sudah melebihi 10 orang.

“Sudah lebih 10 (pelamar) laporan terakhirnya. Saya belum tahu data lengkapnya. Baru jumlah (pelamar) yang dilaporkan ke saya,” ungkapnya.

Informasi yang beredar, selain Mario Said, sejumlah pejabat di Pemkot Makassar juga telah mendaftarkan diri, di antaranya Irwan Rusfiady Adnan, Andi Bukti Djufrie, Akhmad Namsum, Dahyal, Andi Zulkifli, dan Fadli.

Juga ada nama Abdul Malik (Pemprov Sulsel) dan Sudirman (Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo).