Ahad, 24 Desember 2023 - 22:56 WIB
Gadis kecil berinisial K menjadi korban pemerkosaan kenalannya dari media sosial. Lalu setelah itu, ia dijual ke puluhan pria hidung belang dengan harga Rp300-500 ribu.(Istimewa)
Artikel.news, Bandung - Sungguh tragis yang dialami oleh bocah berusia 12 tahun asal Bandung, Jawa Barat.
Gadis kecil berinisial K ini menjadi korban pemerkosaan kenalannya dari media sosial. Lalu setelah itu, ia dijual ke puluhan pria hidung belang dengan harga Rp300-500 ribu.
Sampai ditemukan polisi, K sudah melayani setidaknya 20 pria hidung belang.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Ahad (24/12/2023), pihak keluarga mengatakan, K sudah tak pulang ke rumah sejak 28 November 2023.
Setelah tiga minggu melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan ada di kawasan Gunung Batu, Cicendo, Kota bandung, pada Selasa (19/12) malam.
K ditemukan sedang bersama salah satu pelaku di sebuah apartemen bersama DF.
Pelaku lainnya, AD, ternyata terlebih dulu mengenal korban lewat media sosial.
Oleh AD, korban dijemput saat dalam perjalan ke sekolah. AD membawa korban ke beberapa tempat.
AD mengaku beberapa kali menyetubuhi anak perempuan yang berusia 12 tahun tersebut. Kemudian DF dan AD menjual K ke beberapa pria hidung belang.
Pengakuan DF dan AD, mereka sudah menjual korban sebanyak 22 kali ke pria hidung belang.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Buana Putra mengungkap kondisi terkini korban.
Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke pihak terkait demi memulihkan traumanya.
"Sampai sekarang kami titipkan kepada (Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak). Sedang dalam perlindungan Komisi Perlindungan Anak," ujarnya, dikutip dari Youtube Official iNews.
Pelaku AD sempat membuat pengakuan mengejutkan kepada pihak kepolisian.
AD mengaku, korbanlah yang menghubunginya meminta dibawa pergi dari rumah karena ada masalah. AD pun langsung menjemput K yang saat itu memintanya.
"Sama saya sudah mau diantar pulang ke rumahnya, tapi (K) tidak mau," akui AD di depan awak media.
Sementara itu sebelum korban ditemukan, sang ibu, Tita Farida sempat mengurai pengakuan pilu.
Berbeda dengan keterangan pelaku, Tita Farida mengaku terkejut saat mengetahui putrinya tiba-tiba menghilang.
Padahal di tanggal 28 November 2023 itu, K sempat berpamitan hendak berangkat sekolah. Namun tak kunjung pulang ke rumah.
Atas kasus menghilangnya sang putri tersayang, Tita heran.
Sebab selama ini diketahui Tita, K jarang bergaul di lingkungan dan tidak pernah pergi jauh.
Kendati demikian, Tita sempat berfirasat buruk saat menengok media sosial putrinya.
Di sana Tita menemukan postingan K yang mengunggah foto bersama seorang pria.
Namun di hari hilangnya K, Tita melihat semua unggahan di akun media sosialnya telah dihapus.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |